Wakil Ketua DPRD Banten Harap Jembatan Bogeg Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Rancangan pembangunan Jembatan Bogeg. Foto istimewa

KRAKATAURADIO.COM, SERANG - Untuk mencapai target jalan dan jembatan mantap sebagaimana yang tercantum pada RPJMD 2017-2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah membangun dan merehabilitasi jalan dan jembatan pada ruas jalan kewenangan Provinsi yang tersebar di 8 (delapan) kabupaten/kota.

 

Untuk tahun ini, salah satu pembangunan yang dilaksanakan adalah pembangunan Jembatan Bogeg di Kota Serang.

 

Pembangunan Jembatan Bogeg dan Fly Over Kereta Api (FO KA) Bogeg berada pada ruas jalan provinsi tepatnya di ruas Pakupatan-Palima. Kontrak antara Dinas PUPR Provinsi Banten dengan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) telah dilaksanakan pada bulan Mei dan akan berakhir di bulan Desember 2021.

 

Pembangunan Jembatan Bogeg ini sesuai dengan arahan Gubernur Banten Wahidin Halim. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan sarana infrastruktur di Provinsi Banten serta untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

 

Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fraksi Golkar, Fahmi Hakim berharap keberadaan Jembatan Bogeg dan FO KA ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

“Harapan kita bahwa kegiatan jembatan bogeg ini pertama adalah mampu memperlancar arus lalulintas, kedua meningkatkan perekonomian dan nilai jual masyarakat dan harapan kita adalah provinsi Banten bisa mampu terus memberikan pelayanan buat masyarakat, publik maupun juga bagian dari kepentingan nasional,” ujarnya saat melakukan monitoring pembangunan, Selasa (07/09).

 

Baca: Bupati Pandeglang Targetkan Angka Balita Stunting Turun

 

Baca: Pemkab Pandeglang Terima Bantuan Penanganan Covid-19 dari Kadin Banten

 

Keberadaan Jembatan Bogeg ini, kata dia, sangat strategis untuk mendukung Kawasan Strategis Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang berada di Kecamatan Curug, Kota Serang.

 

“Ini bisa memberikan pelayanan buat kepentingan masyarakat banten secara khusus umumnya adalah masyarakat yang memiliki hubungan terhadap kegiatan-kegiatan di provinsi Banten,” ujarnya.

 

Ia menerangkan, Jembatan Bogeg yang berada di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani ini memiliki panjang 82,5 meter dan lebar jembatan 33,8 meter yang melintas di atas ruas Tol Tangerang-Merak.

 

Pembangunan Jembatan Bogeg nantinya selain berfungsi secara baik juga diharapkan dapat menjadi salah satu bangunan iconic di Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten.

 

“Mudah-mudahan pembangunan ini bisa segera rampung dan bisa segera dilaksanakan dan dipakai oleh masyarakat provinsi Banten,” imbuhnya.

 

Berdasarkan website LPSE Provinsi Banten, pekerjaan pembangunan Jembatan Bogeg dan FO KA Bogeg dilelang dengan anggaran sebesar Rp 205,58 miliar. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.