Besok, Diskoperindag Pandeglang Mulai Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, 10 Ribu Liter Disediakan

Minyak goreng.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, akan mulai menggelar operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di Pandeglang. Rencananya, operasi pasar ini akan digelar di 4 titik di Pandeglang, yang dimulai Kamis (24/02/2022).

 

Kepala Diskoperindag Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan perum Badan Urusan Logistik (Bulog), ada sebanyak 4 titik lokasi yang akan dijadikan lokasi operasi pasar minyak goreng.

 

“Ya kita sediakan 10 ribu liter. Hari besok kamis (24 Februari) kemudian nanti hari Selasa (01 Maret). Hari pertama itu di gedung juang dengan eks kewedanaan Menes ya, kemudian untuk hari Selasa itu di Labuan, itu deket shelter tsunami dan di kantor kecamatan Panimbang. Jadi setiap titik mendapat alokasi 2.500 liter,” kata Suaedi kepada Krakatau Radio, Rabu (23/02).

 

Ia menerangkan, setiap orang hanya dapat alokasi sebanyak 2 liter minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu. Untuk mengantisipasi orang yang sama, pihaknya akan memberlakukan aturan orang yang telah mendapat minyak goreng jarinya akan diberi tinta.

 

“Harganya 14 ribu dan setiap orang hanya 2 liter ya, gak boleh lebih. Jadi kalau yang sudah itu akan nyoblos tinta karena sulit kita seribu orang lebih mana yang udah atau belum ya,” terangnya.

 

Baca: Tekan Penyebaran Covid-19, Vaksinasi di Pandeglang Gencar Dilakukan

 

Baca: Hati-hati Lur, Bahu Jalan Nasional di Saketi Longsor

 

Pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan kepolisian agar dapat mengamankan kegiatan operasi pasar tersebut, mengingat saat ini Covid-19 masih menjadi perhatian utama.

 

Ia mengklaim, kondisi ketersediaan minyak goreng di Pandeglang saat ini sudah tidak mengalami kelangkaan seperti beberapa waktu lalu. Pihaknya mengaku terus melakukan pemantauan baik ke pasar maupun ke waralaba agar tidak terjadi kelangkaan.

 

“Sudah mulai membaik hanya belum baik, dan kita selalu pantau distributor yang ada di Pandeglang. Hanya memang untuk waralaba ini pasokan dari gudangnya memang masih terbatas,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.