Bupati Pandeglang Dorong Optimalisasi Pajak untuk Percepat Pembangunan

Kegiatan launching dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Pendopo Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita menekankan peningkatan pendapatan pajak untuk mempercepat proses pembangunan. Salah satu yang disasar adalah Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2).

 

“Tahun ini kami sudah menganggarkan Rp 121 miliar untuk jaka mantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul, red) PBB-P2 salah satu sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata Irna beberapa waktu lalu.

 

Dirinya mengatakan, capaian target PBB-P2 pada tahun ini diharapkan terpenuhi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang tengah melakukan percepatan infrastruktur.

 

Untuk optimalisasi pendapatan PBB-P2, dikatakan Irna, peran Camat dan Kepala Desa (Kades) sangat penting untuk memberikan edukasi kepada para wajib pajak.

 

“Kami berharap penuh dan tidak ada keraguan sedikit pun untuk mengedukasi para wajib pajak agar menunaikan kewajibannya,” sambungnya.

 

Baca: Puluhan Kali Beraksi, Komplotan Pencuri Hewan Ternak Berhasil Diringkus Polisi

 

Baca: Pemkab Pandeglang Pastikan Warga Terdampak Banjir Dapat Bantuan

 

Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pandeglang, Tatang Muhtasar mengatakan, target PBB-P2 Pandeglang tahun 2021 sebesar Rp 23 miliar dan tercapai kurang lebih 85 persen

 

“Target tahun 2022 diangka Rp 39 miliar, mudah-mudahan bisa tercapai 100 persen,” ungkapnya.

 

Dia menuturkan, tidak semua subjek pajak tidak berdomisili di Pandeglang, sehingga pedistribusian SPPT PBB-P2 di awal bulan dapat memengaruhi peningkatan PBB-P2.

 

“Jarak pembayaran lebih panjang karena batas akhir pada tanggal 30 september, dan SPPT PBBP2 ini bisa tersampaikan kepada semua subyek pajak,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.