Tergerus Air, Tebing Kali Cikempong di Menes Longsor

Tebing kali Cikempong di Kampung Karang Mulya, Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, longsor.

KRAKATAURADIO.COM, MENES - Tebing setinggi 12 meter yang terletak di Kampung Karang Mulya, Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, longsor. Longsornya tebing diduga akibat tergerus aliran air deras. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir luapan air mengalami peningkatan.

 

Kepala Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kiki Maulana Sopa mengatakan, longsor terjadi karena curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

 

“Tebingan tanah kali Cikempong longsor dengan ketinggian tebing 12 meter dan panjang longsor 20 meter. Longsornya tebing karena curah hujan besar,” kata Kiki, seperti dikutip dari bantenraya.com, Sabtu (05/03).

 

Baca: Kembali Salurkan Bantuan, Bupati Irna Minta BWSC3 Normalisasi Sungai Ciliman dan Cilemer

 

Baca: Bupati Pandeglang Dorong Optimalisasi Pajak untuk Percepat Pembangunan

 

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kondisi ini dikhawatirkan akan lebih parah jika longsor tersebut tidak segera ditanggulangi.

 

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tapi tebing yang longsor harus segera diperbaiki, takut tambah amblas,” sambungnya.

 

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Muspika di Menes serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar dapat segera diperbaiki. Dia berharap, pemerintah daerah segara memperbaiki tebing tersebut, karena berjarak hanya 2 meter dari rumah warga

 

“Nanti kita akan koordinasi dengan muspika Kecamatan Menes dan berkoordinasi dengan BPBD agar diperbaiki. Kami berharap pemerintah daerah bisa segera melakukan perbaikan tebing kali cikempong, agar masyarakat merasa semakin aman dan tenang,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.