Sudah Diukur, Drainase Pasar Baru Labuan Akan Dibangun Tahun 2023

Camat Labuan, Ace Jarnuji (ketiga dari kiri) dan Anggota DPRD Pandeglang, H. Tb. Khatibul Umam bersama pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) saat mengukur drainase pasar baru Labuan, Selasa (31/05/2022).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Drainase di jalan menuju pasar baru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, akan diperbaiki pada tahun 2023 mendatang. Kepastian ini disampaikan Camat Labuan, Ace Jarnuji usai melakukan pengukuran drainase dari depan eks kantor Desa Labuan sampai pasar baru bersama pihak terkait.

 

“Syukur alhamdulillah dari dinas terkait atas perintah ibu Bupati Pandeglang (Irna Narulita,red) ke PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) sudah ngecek lokasi bahkan ngukur ulang keberadaan drainase,” kata dia kepada Krakatau Radio, Kamis (02/06).

 

Ace menerangkan, dirinya telah beraudiensi dengan perwakilan warga di Desa Labuan dan Desa Cigondang beberapa waktu lalu. Dalam audiensi tersebut, warga mengeluhkan kondisi drainase yang mampet itu agar segera diperbaiki karena telah menyebabkan pasar menjadi becek dan kumuh.

 

Selain itu, kondisi ini juga membuat permukiman warga tergenang air dan mengancam kesehatan masyarakat. Kondisi ini, lanjut dia, sudah terjadi sejak tahun 2014 lalu.

 

Ia mengaku, sudah beberapa kali memasukan program tersebut sebagai skala prioritas dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan sejak 2020. Namun karena adanya pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir, maka program tersebut tidak kunjung terealisasi.

 

“Saya menindaklanjuti lagi, bersurat kemarin tanggal 20 Mei 2022 dan disikapi juga di rakor tingkat kabupaten bersama ibu Bupati sehingga memerintahkan kepada dinas terkait harus turun,” ungkapnya.

 

Baca: Ada Potensi Banjir Rob, Nelayan Pandeglang Diminta Waspada saat Melaut

 

Baca: Terhalang Usia, 273 Calon Jemaah Haji Asal Pandeglang Gagal Berangkat ke Tanah Suci

 

Pasca pengukuran di lapangan, masih kata Ace, pihaknya telah meminta agar program tersebut dapat direalisasikan tahun ini. Namun karena waktu pengajuan dalam APBD Perubahan sudah tidak memungkinkan, maka dianggarkan pada APBD tahun anggaran 2023.

 

“Kami berharap mari kita kawal bersama supaya ini bener-bener terakomodir jangan sampai molor lagi ke tahun 2024,” imbuh dia.

 

Terpisah, Anggota DPRD Pandeglang asal Kecamatan Labuan, H. Tb. Khatibul Umam mengaku siap mengawal program tersebut. Bahkan jika tidak menggunakan dana APBD, dirinya akan mencari alternatif lain yakni menggunakan dana aspirasi atau pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD.

 

“Kita sih berharap itu dibangun secepatnya ya di 2022, tetapi kalau misalkan memang anggaran perubahannya tidak mencukupi dan kalau dipaksakan hasilnya tidak baik, tidak apa-apa di tahun 2023 asal hasilnya itu memuaskan,” ucap politisi dari Partai Golkar ini.

 

Baca: Pengunjung Keluhkan Jalan Becek dan Bau di Pasar Baru Labuan

 

Ia mengungkapkan, sudah banyak warga yang mengeluh tentang persoalan tersebut. Selain menyebabkan banjir di pasar, juga berdampak terhadap kenyamanan dan mengancam kesehatan warga.

 

“Banyak yang mengeluhkan itu karena mengganggu lalu lalang, kenyamanan dan tidak sedap dipandang. Paling tidak kan kita ingin ada kenyamanan ketika melewati pasar baru Labuan. Itu kan bukan air biasa, bukan air hujan ya, itu kan air comberan,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.