3 Terminal di Pandeglang Terbengkalai, Dishub Akan Lakukan Pembahasan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Atang Suhana.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 3 terminal angkutan umum tipe C di Kabupaten Pandeglang terbengkalai. Ketiga terminal tersebut diantaranya terminal Cadasari, terminal Carita dan terminal Panimbang.

 

Untuk diketahui, terminal Cadasari beroperasi sejak tahun 2018 dan difungsikan untuk menampung angkot agar tidak menumpuk di jalanan pasar. Sementara terminal Carita dan Panimbang sama-sama diresmikan pada tahun 2017 lalu. Saat ini ketiga terminal tersebut kondisinya terbengkalai dan tidak terawat.

 

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, Atang Suhana mengaku akan segera melakukan pembahasan dan berkoordinasi dengan beberapa stakeholder terkait.

 

“Insha Allah karena terminal itu salah satunya mukanya perhubungan kita akan berupaya mendayagunakan personel yang ada, memohon bantuan lintas sektoral untuk kita bekerja bersama-sama mengaktifkan terutama yang tiga terminal itu. Kan itu bukan hanya oleh dinas perhubungan saja ada perlu bantuan dinas lain juga,” kata Atang, Jumat (22/07).

 

Rapat koordinasi ini akan dipimpin Bupati Pandeglang dan membahas serta mencari solusi agar keberadaan terminal tersebut dapat difungsikan.

 

Baca: Tertibkan PKL Alun-alun Pandeglang, Ini Kata Kepala Satpol PP

 

Baca: Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Atap Rumah di Angsana Roboh

 

Saat ditanya kendala, mantan Camat Cisata ini mengaku salah satu persoalan di lapangan yaitu akses atau tempat yang kurang dekat dengan pasar. Selain itu karena persoalan infrastruktur jalan yang juga menjadi hambatan.

 

“Contoh seperti terminal Panimbang, pintu masuknya itu kan banyak pedagang-pedagang di pintu masuk. Kita kemarin memerintah kepada kabid angkutan nanti akan ada pertemuan antara dinas perhubungan dengan muspika untuk menyelesaikan bagaimana caranya supaya masyarakat tidak ada ketersinggungan, tetapi angkutan bisa berjalan dengan lancar, macet pun di Panimbang bisa terurai,” bebernya.

 

Fungsinya terminal ini, lanjut dia, selain sebagai sarana aktivitas turun naik penumpang, juga untuk dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Pandeglang.

 

“Kita mudah-mudahan antara minggu depan kita udah mulai action. Apapun itu untuk pemanfaatan terminal insha Allah sesuai dengan peruntukan keterminalannya,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.