Jelang Mudik Lebaran, Polres Pandeglang Siap Gelar Operasi Ketupat Maung, Siapkan 5 Posko

Kanit Keamanan dan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Pandeglang, Ipda Moh Irfan Fauzi saat talkshow di Krakatau Radio, Kamis (13/04/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Polres Pandeglang, Banten, akan menggelar Operasi Ketupat Maung 2023. Operasi ketupat sendiri dilakukan pada 17 April sampai 21 April untuk pengamanan arus mudik, dan 24 April sampai 2 Mei 2023 untuk pengamanan libur lebaran dan arus balik.

 

Kepala Unit (Kanit) Keamanan dan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Pandeglang, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Moh Irfan Fauzi mengatakan, operasi ketupat ini dilakukan untuk memelihara keamanan yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi dalam rangka pengamanan Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat merayakan lebaran dengan rasa aman dan nyaman.

 

“Hari ini juga Polres Pandeglang melakukan rapat lintas sektoral dengan Dishub, Satpol PP, dan instansi lainnya terkait persiapan pelaksanaan kegiatan operasi ketupat maung 2023 dan ini menjadi hajat kita bersama di tahun ini dalam rangka mudik lebaran atau idul fitri 1444 hijriah,” kata dia, Kamis (13/04).

 

Pihaknya memprediksi arus mudik lebaran tahun ini akan membludak, mengingat saat ini pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat pulang kampung tanpa ada syarat surat perjalanan atau lainnya seperti pada tahun lalu.

 

“Prediksinya hasil survey yang di waktu tahun kemarin itu kan 85,5 juta orang yang melakukan mudik dan saat ini untuk tahun 2023 hasil survey sekitaran 123,8 juta orang jadi naiknya kurang lebih hampir 45 persen,” paparnya.

 

Baca: Kepala Desa dan Aparatur Diimbau Tidak Minta THR Jelang Lebaran Idul Fitri

 

Baca: Fraksi PKB DPRD Pandeglang Diskusi Bersama Wartawan, Bahas Hal Ini

 

Operasi ketupat, lanjut Irfan, melipatkan pula dari unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dikes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya. Petugas ada yang menempati pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) hingga patroli, baik terbuka maupun tertutup.

 

“Persiapan dari polres Pandeglang, saat ini kami membuat pospam di 4 titik, juga posyan 1 titik, jadi ada 5 pos yang sebelum-sebelumnya hanya 3 atau sampai 4,” ujarnya.

 

Pospam ditempatkan di beberapa lokasi, diantaranya di Cigadung, Mengger, Labuan dan Carita. Sementara Posyan akan ditempatkan di Alun-alun Pandeglang. Nantinya, untuk mengurai kemacetan, petugas di lapangan akan melakukan rekayasa lalulintas, seperti melakukan buka tutup jalan maupun one way, melihat dari situasi dan kondisi.

 

Berdasarkan hasil pengamatan jalur arus mudik di wilayah hukum Polres Pandeglang, pihaknya saat ini memantau dalam kondisi baik.

 

“Sebelumnya pada bulan Februari kemarin kita melakukan survey dua kali, hasilnya ada 28 titik jalan yang rusak, tapi hari ini kita pantau hanya ada 1 titik, itu ada di kecamatan Saketi. Tapi ada hal lainnya yang masih kurang yaitu soal penerangan jalan umum (PJU) di Pandeglang, kita terus koordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.