Kesadaran Siswa Dalam Peringatan Hari Nasional Masih Kurang
Peserta upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional banyak yang membubarkan diri saat upacara masih berlangsung. Hal itu nampak dari peringatan upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei, yang dilakukan di lapangan Ahmad Yani Desa Labuan Kecamatan Labuan sekitar pukul 08.00 WIB.
Peserta upacara yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA dan sederajatnya terlihat mengikuti jalannya upacara. Namun, saat memasuki pertengahan acara, terlihat siswa-siswi di SMA dan sederajatnya mulai membubarkan dirinya walaupun upacara masih berlangsung. Salah satu peserta upacara yang namanya enggan disebutkan mengatakan, dirinya beralasan kepanasan ketika mengikuti upacara dan memilih untuk membubarkan diri bersama teman-temannya yang lain. Hal yang sama dituturkan peserta upacara dari siswa SMP di Labuan, yang menyebutkan dirinya malas untuk mengikuti upacara karena beralasan kepanasan dan belum sarapan pagi.
Salah satu guru, Mumu menilai, kesadaran siswa dalam memperingati hari-hari nasional saat ini sudah memprihatinkan. Hal itu terlihat dari banyaknya siswa yang memilih membubarkan diri ketika upacara masih berlangsung. Mumu menilai, para siswa tersebut tidak menghormati nilai dan kandungan dalam mengenang sejarah dan perjuangan para pahlawan sebelumnya.
Lebih jauh, Mumu berharap agar kedepan, para satuan pendidikan di Labuan dan Pandeglang baik dari siswa ataupun pengajar, agar dapat lebih menghormati jasa-jasa para pahlawan dalam peringatan hari-hari besar Nasional, supaya mampu menilai sejarah dan kandungan yang terkandung dalam setiap moment nasional.
Tidak ada komentar