Dinkes Klaim Hanya 2 Kecamatan Rawan Malaria
Petugas Surveilans Puskesmas Labuan, Ishak (kiri) dan Petugas Malaria Dinkes Pandeglang, Darmadi saat talkshow di Krakatau Radio, Senin (25/04/2016). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Pandeglang, mengklaim saat ini hanya tinggal 2 Kecamatan yang rawan penyakit
malaria. 2 Kecamatan itu adalah Carita dan Sumur.
Petugas Malaria pada Dinkes
Kabupaten Pandeglang, Darmadi mengungkapkan, penurunan angka penyakit malaria
ini dikarenakan langkah Dinkes yang terus mengoptimalkan sosialisasi dan
penyuluhan kepada daerah yang rawan terkena penyakit malaria.
“Di 2015 kemarin itu terakhir
ada 24 kasus. Kemudian 17 kasus lokal dan sisanya import. Kasus lokal ini kebanyakan
dari Sumur dan Carita. Kemudian di 2016 ini ada 7 kasus yang semuanya lokal,
itu dari Sumur,” ujarnya saat talkshow di Krakatau Radio, Senin (25/04).
Sebelumnya, pada tahun
2015, wilayah yang terdampak penyakit malaria di Kabupaten Pandeglang sebanyak
6 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Labuan, Carita, Panimbang, Sumur, Cikeusik
dan Kecamatan Cibitung.
Guna meminimalisir penyakit
malaria, Dinkes Pandeglang mempersilahkan kepada masyarakat untuk melaporkan
hal tersebut kepada petugas Puskesmas setempat, agar segera diobati secara
gratis.
“Para petugas di Puskesmas sudah
kita bekali terkait kewaspadaan malaria, untuk gerakan cepat dalam eliminasi Malaria.
Nah salah satu caranya mensosialisasikan ke puskesmas. Jadi kalau misalnya ada
warga yang positip terkena malaria, kita kirim obat, itu gratis,” imbuh dia.
Petugas Surveilans
Puskesmas Labuan, Ishak mengungkapkan, di Kecamatan Labuan sudah bisa menekan
angka penyakit malaria dengan cara membersihkan lingkungan secara rutin dan
penyuluhan ke setiap Desa.
“Untuk masyarakat ini bisa
menjaga lingkungannya. Kemudian jika sudah mengenal gejalanya segera datang ke
Puskesmas untuk berobat,” kata dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar