3 Rumah di Labuan Terkena Longsor dari Tembok Penahan Tanah yang Ambruk

Rumah warga di Kampung Ciateul, Desa Labuan, Kabupaten Pandeglang terkena longsor dari ambruknya tembok penahan tanah, Rabu (18/12/2019).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Tiga rumah milik warga di Kampung Ciateul, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, rusak parah akibat tertimpa tanah longsor. Diduga longsor itu akibat Tanggul Penahan Tanah (TPT) yang ada di belakang rumah warga tidak kuat menahan beban dan ambruk pada Rabu (18/12/2019) sekira pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga rumah warga yang terkena longsor diantaranya milik Ade Asikin, Apud dan Janiman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun para korban mengaku mengalami kerugian materi hingga mencapai puluhan juta rupiah. Hal ini lantaran ketiga rumah warga kini rusak parah.

Salah satu korban, Ade Asikin mengatakan, pada saat kejadian ia tengah di kamar mandi. Terdengar suara benturan hingga beberapa kali. Saat dilihat tembok rumahnya sudah jebol akibat tertimpa runtuhan bangunan TPT dan longsoran tanah.

“Sekarang rumah kami tidak dihuni, sementara ini kami ngungsi di rumah saudara. Sebab bangunan rumah kami rusak parah,” ungkapnya.

Ia meminta pemilik lahan atau bangunan TPT untuk bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi pada bangunan rumahnya.

“Kami minta pemilik bangunan TPT atau lahan ini bertangungjawab. Karena rumah kami rusak parah,” pintanya.

Menurut informasi yang dihimpun, pembangunan TPT urugan itu dikerjakan pengusaha asal Kota Cilegon, Banten. TPT tersebut baru saja selesai dibangun sebagai pembatas lahan untuk pembangunan gudang rangka baja.

Baca: Libur Natal dan Tahun Baru, Balawista Pandeglang Siap Amankan Wisatawan

Sementara Camat Labuan, Atep Purnama membenarkan, ada beberapa rumah warganya yang rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan TPT dan longsoran tanah. Menurut Camat, saat hujan disertai petir yang terjadi kurang lebih selama satu jam itu, tidak hanya longsor namun juga banyak rumah warga Labuan terendam banjir.

“Tiga rumah warga yang rusak akibat tertimpa bangunan TPT ambruk dan 8 rumah dilanda banjir. Bencana ini sudah kami laporkan kepada BPBD Pandeglang,” ungkap dia. (Mudofar)