PT Babul Umrah Berangkatkan 43 Calon Jemaah 25 Februari

Pimpinan Cabang PT Babul Umrah Mandiri Wisata Kabupaten Pandeglang,  H. Asep Komarudin saat memberikan materi umrah kepada jemaah, di Gedung Staisman Pandeglang, Sabtu (08/02/2020).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - PT. Babul Umrah Mandiri Wisata siap memberangkatkan sebanyak 43 jemaah pada Selasa (25/02/2020) mendatang. Sebanyak 30 jemaah merupakan warga Pandeglang, 5 di Bayah dan 8 di Jakarta.

Pimpinan Cabang PT. Babul Umrah Kabupaten Pandeglang, H. Asep Komarudin mengatakan, persiapan pemberangkatan sudah mencapai 80 persen. Pihaknya telah memberikan materi pemaparan dan praktik manasik umrah yang dihadiri seluruh jemaah, di Gedung Staisman Pandeglang, Sabtu (08/02).

“Insha Allah kita akan berangkat pada tanggal 25 Februari 2020. Program kita 10 hari, 4 malam nginap di Madinah 4 malam nginap di Mekkah 2 hari perjalanan dengan hotel bintang 4 dengan harga 24 juta,” kata dia.

Asep menerangkan, harga tersebut sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi, visa umrah, perlengkapan ibadah dan manasik, hotel Madinah dan Makkah, transportasi bus AC, Muthawif/Muthawifah, team handling Jeddah/Madinah/Makkah, meal box perjalanan Jeddah-Madinah-Makkah, snack box pada saat ziarah Madinah Makkah, air zamzam 5 liter/jamaah, City tour Jeddah, dan asuransi perjalanan umrah by Zurich Insurance.

“Berangkat tanggal 25 jam 7 pagi kita sudah berangkat di kantor babul umrah Pandeglang, tiba di bandara pukul 11, jam 2.45 siang kita take off dengan pesawat oman air menuju muscat, transit 2 jam langsung kita terbang lagi dan landingnya di Madinah, bukan di Jeddah,” terangnya.

Sejak membuka cabang di Pandeglang, tambah Asep, PT Babul Umrah Mandiri Wisata telah memberangkatkan sebanyak 3 grup. Menurut dia, hal tersebut merupakan sebuah kepercayaan masyarakat yang besar.

“Alhamdulillah karena kita buka baru November 2019 kita sudah memberangkatkan ada 3 grup keberangkatan. Next kedepan mudah-mudahan lebih banyak lagi jemaah,” ujarnya.

Ia menuturkan, ibadah umrah merupakan ibadah yang multi kompleks lantaran membutuhkan kesehatan fisik dan mental. Untuk itu Asep mengimbau kepada jemaah agar tidak melakukan kegiatan berlebihan untuk menjaga kesehatan. (Mudofar)