Pemkab Pandeglang Raih SAKIP dengan Predikat Nilai BB
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang
kembali meraih predikat BB dalam evaluasi atas penerapan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pemerintah kabupaten/kota wilayah
I tahun 2019 dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Bupati Pandeglang, Irna Narulita langsung menerima piagam
penghargaan atas prestasi dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019 yang diserahkan
langsung oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo di Radisson Golf and Convention
Center Batam, Senin (10/02/2020).
Atas capaian ini, Irna
mengucapkan terima kasih kepada KemenPANRB yang memberikan penilaian sangat
obyektif. Selain itu, Irna juga mengapresiasi kinerja seluruh Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran dan pimpinan
dan anggota DPRD yang telah mendukung penuh kinerja Pemkab Pandeglang hingga
tercapainya predikat tersebut.
Irna menambahkan, tahun 2018
Pemkab Pandeglang juga mendapat predikat BB. Namun pada tahun ini dari
perolehan skor mendapatkan peningkatkan yang signifikan.
Dengan mendapatkan nilai BB,
tambah dia, maka Pemkab Pandeglang dipacu untuk lebih baik dalam pengelolaan
akuntabilitas kinerja terutama dalam pengelolaan penggunaan anggaran yang tepat
sasaran sehingga dapat dipertanggung jawabkan demi memberikan pelayanan dan
kemanfaatan bagi masyarakat.
“Insya
Allah mohon doanya dari seluruh lapisan masyarakat, kami akan berupaya lagi
tahun depan Pemkab pandeglang dapat meraih predikat A. Amin ya robbal alaamin,”
lanjutnya.
Dijelaskannya, untuk menuju ke arah predikat A sudah disiapkan
seperti penggunaan Sistem Informasi Manajemen Perencanaan
Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL)
dan Indikator Kinerja Individu (IKI) melalui aplikasi e-kinerja yang akan
segera diterapkan dan dalam waktu dekat akan di resmikan Mall Pelayanan Publik.
Ada lima indikator atau komponen
penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB, yaitu perencanaan kerja, pengukuran
kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja.
“Skor atau predikat BB tersebut
menunjukkan tingkat efektifitas dan efesiensi penggunaan anggaran, dan
Pemerintah Kabupaten Pandeglang menunjukkan hasil yang sangat baik,”
pungkasnya.
Sementara itu, MenPANRB, Tjahjo Kumolo menjelaskan, salah satu
langkah konkret yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan reformasi birokrasi
adalah melalui pengelolaan anggaran secara efektif dan efisien hal ini
dilakukan dengan menerapkan SAKIP.
Menteri Tjahjo berharap, terkait
reformasi birokrasi harus sudah selesai, pada tahun 2024, sesuai dengan visi
dan misi Presiden Joko Widodo. Artinya, pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial
akan dipercepat.
“Tapi peningkatan kualitas
pelayanan yang akan lebih diutamakan, juga berkaitan dengan reformasi
birokrasi. Kemudian penyederhanaan birokrasi dan peningkatan kualitas
pemberdayaan,” jelasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar