Ini 6 Dampak El Nino bagi Sektor Pertanian di Pandeglang, Nomor 1 Paling Terasa

Lahan padi yang kekeringan di Kecamatan Cikeusik, Rabu (30/08/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Indonesia dan sejumlah negara di dunia kini tengah menghadapi dampak fenomena El Nino. Fenomena ini terjadi karena menghangatnya lautan di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur dan memuat suhu udara dan kelembaban udara di atasnya meningkat. El Nino juga merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan dampak signifikan terhadap sektor pertanian.

 

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), ada beberapa dampak El Nino terhadap pertanian di Kabupaten Pandeglang.

 

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKP Pandeglang, Nuridawati mengatakan, dampak pertama yakni hasil panen berkurang. Petani di Pandeglang selatan, kata dia, yang paling terdampak kekeringan karena rata-rata jenis sawah tadah hujan.

 

“Yang kedua yaitu gangguan musim tanam, penundaan dalam penamanan tanaman, misalkan biasanya petani jadwal tanam bulan Juni itu biasanya curah hujan masih tinggi sekarang sudah tidak ada curah hujan sehingga menunda jadwal tanamnya,” kata dia.

 

Dampak ketiga, lanjutnya, yakni serangan penyakit dan hama pada tanaman pangan baik padi maupun tanaman hortikultura.

 

“Selanjutnya penurunan produktivitas serta mutu hasil pertanian karena banyaknya serangan hama penyakit yang ada di tanaman tersebut,” ujarnya.

 

Baca: 10 Pasangan Ikuti Program Isbat Nikah di Milad MPP ke-3

 

Baca: Tahura Banten Dikunjungi Cewek-cewek Korea, Diberi Oleh-oleh Gula Merah dan Madu

 

Kelima, perubahan dalam produksi pertanian akibat El Nino dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar. Jika panen berkurang atau gagal, pasokan dapat berkurang.

 

“Ketidakstabilan pasar. Naik turunnya harga sehingga tidak seimbang antara pasokan dan permintaan,” tutur dia.

 

Ia menambahkan, dampak terakhir yakni mengganggu produksi padi, dimana kemarau panjang dapat berpotensi mengganggu produksi padi pada musim tanam kedua. Hal tersebut juga dapat mengubah pola tanam untuk musim tanam berikutnya.

 

Selain itu, kemarau panjang atau cuaca ekstrem akibat El Nino bisa menyebabkan penyerbukan tidak sempurna, sehingga hasil tidak maksimal.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.