Polisi Selidiki Orang Tua yang Buang Bayi di Mandalawangi

Bayi yang ditemukan di Kecamatan Mandalawangi, saat di rawat di Puskesmas setempat, Rabu (06/09/2023).

KRAKATAURADIO.COM, MANDALAWANGI - Polisi tengah menyelidiki siapa orang tua pembuang bayi laki-laki yang ditemukan warga di saung dekat kebun di Kampung Sinarbaru RT 01 RW 05, Desa Curuglemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

 

Kapolsek Mandalawangi, AKP Paulus Bayu Triatmoko menerangkan, petugas masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Menurut dia, beberapa saksi mata dan data dikumpulkan.

 

“Jadi untuk penyelidikan kita mencari siapa pelaku, kita mencari saksi-saksi terlebih dahulu menyangkut siapa ibu yang melahirkan,” kata dia, Rabu (06/09).

 

Ia mengatakan, jika pelaku pembuang bayi ini ditemukan, maka akan naik ke tahap berikutnya.

 

“Kemudian apabila kita temukan maka kita akan lakukan penyidikan dan penuntutan terhadap orang yang menyimpan bayi di tempat tersebut,” ungkapnya.

 

Kata dia, petugas melakukan penyelidikan dengan melacak keberadaan orang tua dari bayi laki-laki.

 

“Kami mohon doa restunya juga dari masyarakat serta informasinya, mudah-mudahan bisa ditemukan siapa ibu yang meninggalkan bayi di tempat tersebut untuk dilakukan penyidikan terhadap permasalahannya,” papar dia.

 

Baca: Penemuan Bayi Laki-laki di Saung Gegerkan Warga Mandalawangi!

 

Baca: Tidak Wajib Skripsi, Begini Tanggapan Mahasiswa di Pandeglang

 

Kapolsek menerangkan, berdasarkan keterangan saksi dari warga setempat, pada Rabu dini hari, salah satu saksi sempat melihat sesosok perempuan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Awalnya saksi tersebut, kata Kapolsek, mengira sosok tersebut hantu. Maka saksi ini tidak melihat lebih lanjut karena ketakutan.

 

“Memang ada saksi, akan tetapi karena takut di sangka genderuwo malam itu akhirnya masuk lagi ke dalam. Jadi ada di sinyalir seorang gadis menurut keterangan dia membawa bayi yang masih telanjang bulat di bawa ke arah saung itu tapi tidak begitu jelas karena malam dan ketakutan di sangkanya genderuwo,” katanya.

 

Namun keesokannya, warga menemukan tubuh bayi yang berada di saung yang hanya dibalut kain merah. Warga pun langsung membawa ke Puskesmas.

 

“Kemungkinan itu tempat melahirkan dengan tempat ditemukan bayi ini berbeda tempat, karena ada di saung yang lain ditemukan di atas daun pisang itu ada bercak darah banyak dan tidak jauh dari tempat ditemukan saung, di simpan bayi tersebut,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.