Profil Curug Putri Carita

Curug Putri Carita.


E.A Supriadi Franky

Humas Tahura Banten

 

Editor: Mudofar

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Konon dulunya air Curug Putri itu cuma air pancuran semata, dengan topangan bambu untuk kucuran mandinya. Lama kelamaan hulunya berbentuk kubangan dan sedikit air terjun kecil.

 

Singkat cerita, mandilah 7 bidadari putri kayangan, yang konon salah satu selendang milik 7 bidadari itu hanyut. Tiada lain selendang yang hanyut itu adalah milik Nyai Rantamsari.

 

Penyebab selendang hanyut itu akibat Nyai Rantamsari terlihat oleh seorang pemburu yang mencari hewan buruannya di hutan sekitar pemandian bidadari itu.

 

Tanpa sengaja, Nyai Rantamsari terkejut dan meninggalkan selendang yang dia kenakan sewaktu mandi. Setelah itu selendang yang di pakainya hanyut dan menjadikan aliran air tersebut menjadi lengkukan/belokan dan serat, garis cantik bebatuan.

 

Setelah mengalir kurang lebih 500 meteran dari Curug Putri, selendang tersebut jatuh di ketinggian air yang sekarang dinamakan "Curug Gendang".

 

Gendang artinya (dentuman) serasa seperti salah satu alat tradisional (gendang/bedug/go'ong). Konon nama Curug Gendang dinamai oleh salah satu pejabat Belanda pada saat tempo dulu atau pada zaman pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1807-1810 silam. Saat itu ia bersinggah di (pesangrahan) tempat singgah pada saat pembuatan jalan Panurukan Carita-Anyer.

 

Konon Curug Putri itu sendiri bernama "Curug Cilararen" orang sekitar Curug menamainya kampung susukan. Dan setelah berganti dan sekarang di kelola oleh Taman Hutan Raya (Tahura) Banten menjadi "Curug Putri Carita".

 

Secara kesakralan setiap satu tahun satu kali sering di adakan ritual atau tanda syukur terhadap Allah SWT atas berkah dan limpahan alam buat masyarakat sekitar.

 

Konon, Kesaktian dan kegunaan tempat atau air batu atau Curug Putri tersebut bukanlah hisapan jempol belaka. Curug Putri mempunyai khasiat yang luar biasa dan diantaranya:

- Bisa mengobati orang (kaum hawa) yang belum mempunyai keturunan dengan mandi dan minum air sebanyak 3 kali dengan doa dan keyakinannya

- Sebagai bentuk jodoh dan apabila ada kaum adam dan hawa belum memiliki pasangan dengan meminum air satu kali dan mengusapkan air ke wajahnya sebanyak 7 kali

- Sebagai pemikat atasan dengan mandi besar (hadas besar)dan meminum air satu kali di sertai mengambil satu batu kecil dengan sarat menyelam dan di gigit oleh mulutnya.

 

Demikian sepenggal perjalanan profil Curug Putri Carita.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.