Mengintip Wisata Alam Badudun, Destinasi Baru di Desa Banyubiru

Wisata alam Badudun, di Kampung Bantar Panjang, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Destinasi alam terbaru telah hadir di Kabupaten Pandeglang, Banten, bernama Badudun tepatnya di Kampung Bantar Panjang, Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan. Tempat ini jadi pilihan menarik untuk destinasi wisata dengan keluarga khususnya membawa anak-anak.

 

Pengelola wisata alam Badudun, Abdullah mengatakan, Badudun menawarkan pengalaman wisata alam yang memadukan keindahan alam dengan suasana sungai yang asri.

 

“Jadi tempatnya di sini tempat mandi, tempat arung jeram ada dan segala makanan kuliner wisata Labuan juga ada,” kata dia, Selasa (06/05).

 

Pria yang akrab di sapa kang Adul ini menuturkan, wisata alam ini sebenarnya sudah mulai ramai sekira 2 tahun lalu. Namun pada saat itu, pengelola tidak banyak memposting di media sosial. Pada tahun ini, pihaknya mengaku siap melakukan penataan dan penambahan fasilitas kepada pengunjung.

 

“Gambaran ke depan mungkin kami menambah kolam renang, tempat buat camping, arung jeram dan sebagainya. Insha Allah kami akan menambah fasilitas yang lainnya,” ujarnya.

 

Ia mengaku, adanya wisata alam ini disambut antusias. Bahkan, tokoh masyarakat bersama dengan pemuda kompak untuk memajukan wisata tersebut. Diharapkan, keberadaan wisata ini dapat bermanfaat dalam membantu kegiatan masyarakat.

 

Baca: Jemaah Haji Tertua di Pandeglang 95 Tahun, Termuda 18 Tahun

 

Baca: Wabup Pandeglang Alihkan Anggaran Rehab Rumdin ke Sektor Pendidikan

 

Adapun untuk fasilitas yang ada di wisata alam Badudun ini terdiri dari lokasi parkir kendaraan, warung, serta sarana prasarana pendukung lainnya. Sedangkan untuk harga tiket masuk yang ditawarkan juga ramah di kantong mulai dari Rp 3 ribu per motor dan Rp 10.000 per mobil, sudah termasuk tarif masuk.

 

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Banyubiru, Ahmad Hasanudin menuturkan, keberadaan wisata alam Badudun ini berpotensi menggerakan perekonomian masyarakat, mengingat warga dapat berjualan dan meraup rezeki.

 

Meski begitu, pihaknya meminta kepada Pemerintah daerah (Pemda), agar bendungan yang menjadi daya tarik dari wisata ini dapat direhab.

 

“Bangunannya udah tua. Kami juga minta didorong untuk menunjang fasilitas di sini biar dinas atau instansi terkait bisa survei kembali ke sini membangun bendungan kami ini. Kenapa demikian, bendungan ini sangat luar biasa manfaatnya, di samping buat wisata yang lebih besar itu buat pertanian,” terang dia.

 

Ke depan, lanjutnya, Pemdes Banyubiru akan berkolaborasi dengan pemuda dan tokoh masyarakat untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada, sehingga berefek pada peningkatan kesejahteraan.

 

“Intinya kami dari desa mensupport terkait hal ini supaya masyarakat dengan adanya Bumdes bisa bekerja sama dengan para pengurus dan menghasilkan sebesar besarnya keuntungan buat masyarakat,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.