Wabup Pandeglang Alihkan Anggaran Rehab Rumdin ke Sektor Pendidikan

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengalihkan anggaran rehab rumah dinas (rumdin) kurang lebih Rp 7 miliar ke sektor pendidikan. Penundaan itu dilakukan mengingat banyaknya bangunan ruang kelas yang rusak.

 

Menurut Wabup, investasi terbesar adalah dunia pendidikan karena memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan bagi individu, keluarga, dan negara. Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.

 

“Awal tahun 2025 ini fokus terhadap dunia pendidikan. Saya sekarang tidak mempunyai rumah dinas wakil bupati. Rumah dinasnya sudah kumuh. Kemarin dianggarkan oleh dinas PUPR 7 miliar, tapi saya bilang jangan dulu dibangun rumah dinas,” kata Iing saat menghadiri pengajian di Ponpes Malnu Menes, Minggu (04/05).

 

Iing menuturkan, ada yang lebih penting dan urgen dari sekedar rehab rumdin, yakni untuk perbaikan sarana pendidikan.

 

“Saya masih punya rumah buat ditinggali. Makanya yang 7 miliar alihkan ke dunia pendidikan sehingga dicoret dan dialihkan ke dunia pendidikan untuk membangun sarana prasarana sekolah yang ada di kabupaten Pandeglang,” terangnya.

 

Baca: Jalan Penghubung di Desa Idaman Rusak Parah, Kades Gerakan Swadaya

 

Baca: Calon Mahasiswa Diminta Hati-Hati Daftar Perguruan Tinggi Swasta

 

Ia memutuskan, tidak akan merehabilitasi rumdin di tahun ini, sampai menunggu kondisi anggaran membaik.

 

Diketahui, kebutuhan anggaran rehab rumdin Wabup Pandeglang mencapai Rp 7 miliar, yang terdiri pembangunan rumdin Rp 5 miliar, dan halamannya Rp 2 miliar.

 

Kebutuhan anggaran sebesar itu berdasarkan hasil penghitungan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN). HSBGN ini adalah harga tertinggi untuk biaya konstruksi fisik pembangunan gedung negara. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.