Nelayan Asal Brebes yang Tenggelam Ditemukan Tak Bernyawa
KRAKATAURADIO.COM, PANIMBANG - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Andri (21), seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam di muara sungai Ciliman, tepatnya di bawah jembatan penghubung antara Kecamatan Sukaresmi dengan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Minggu (11/05/2025). Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam sehari sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi pada Sabtu (10/05) sekitar pukul 13.00 WIB, dimana korban beserta 5 rekannya sedang melakukan kegiatan bersih-bersih kapal.
Salah satu rekan korban, Sopian (30) mengatakan, setelah membersihkan kapal, korban berenang. Ia dan korban melakukan atraksi melompat dari kapal sebanyak 2 kali. Namun pada lompatan kedua, korban tidak langsung muncul ke permukaan dan rekan korban segera melakukan pencarian.
“Dia bisa berenang, kan waktu jeburan pertama dia naik (permukaan), nah jeburan kedua itu udah ilang langsung. Setelah itu kami semua mencari, nyelem tuh cari ke perahu-perahu, gak ketemu,” kata dia.
Setelah pencarian terhadap korban tidak berhasil, rekannya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemilik kapal yang langsung membuat laporan ke Polairud dan diteruskan ke Basarnas.
Ia mengaku, korban dan rekan-rekannya merupakan nelayan yang berasal dari Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, yang babang atau mencari ikan ke luar daerah.
“Saya dari hari Selasa berarti udah 7 hari. Dia orangnya nurut, anaknya baik,” ujarnya.
Baca: Pengurus Dekopinda Kabupaten Pandeglang 2025-2030 Resmi Dikukuhkan
Baca: Masalah Infrastruktur Dominasi Aduan Warga di Akun Ig Lapor Wabup Iing
Sementara, kakak korban, Saripudin menuturkan, setelah mengetahui korban tenggelam, pihak keluarga langsung menuju ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban sendiri berprofesi sebagai nelayan. Diketahui, korban hendak melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
“Informasi dari sini, bahwa adiknya hilang. Baru pacaran, niatnya mau nikah,” ucap dia.
Adapun, proses ditemukannya korban berawal saat tim SAR gabungan hendak mengakhiri proses pencarian yang telah dilakukan sejak Minggu pagi, tepatnya pukul 15.30 WIB. Saat itu, warga berteriak melihat korban yang muncul ke atas permukaan. Korban ditemukan masih di sekitar TKP.
Sontak, tim SAR langsung menyelamatkan dan membawa korban ke darat untuk selanjutnya di bawa ke Puskesmas. Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka diserahkan kepada pihak keluarga.
Kasatpolair Polres Pandeglang, AKP Bariman Sitompul mengatakan, pencarian ini telah dilakukan sejak hari pertama korban dilaporkan tenggelam, yang dibantu Basarnas, BPBD Provinsi, BPBDPK Pandeglang, TNI-Polri, Satpol PP hingga perahu nelayan setempat.
“Kejadiannya memang hari Sabtu sekitar jam 1 siang. Kronologisnya orang tersebut lagi berenang, mungkin dia loncat dari kapal ke sungai Ciliman,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar