Pendaftaran SMA di Provinsi Banten Dibuka 16 Juni

Gubernur Banten, Andra Soni.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Provinsi Banten 2025 akan dibuka. Masa pendaftaran penerimaan siswa baru tahun 2025/2026 ini dimulai pada 16 Juni sampai 23 Juni mendatang.

 

Diketahui, terdapat perubahan nama pada penerimaan siswa baru, yakni dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke SPMB. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten Nomor 261 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) SPMB pada jenjang SMA, SMK dan SKh Negeri Provinsi Banten Tahun Ajaran 2025/2026, orang tua siswa dapat mendaftar melalui 4 jalur.

 

Pertama, jalur domisili (pengganti jalur zonasi) dengan kuota 30 persen. Kedua jalur afirmasi 30 persen, ketiga jalur prestasi 35 persen dan terakhir jalur mutasi 5 persen.

 

Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan komitmennya untuk membersihkan praktik siswa titipan dalam proses SPMB di jenjang SMAN dan SMKN. Bahkan ia mengaku telah menyiapkan sanksi tegas bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Kepala Sekolah yang terbukti melakukan pelanggaran.

 

“Siapa pun yang terlibat kecurangan dalam SPMB akan dicopot. Kalau yang menerima titipan itu dinas atau kepala sekolah atau panitia, kita berhentikan,” kata dia, seperti dikutip tangerangpos.id.

 

Baca: Bantu Warga Tak Mampu, Gerindra Pandeglang Gelar Khitanan Massal

 

Baca: Pemkab dan DPR RI Deklarasi Revitalisasi Eks Kewedanaan Menes

 

Menurut dia, pelaksanaan SPMB tahun 2025 di Banten harus berjalan obyektif, transparan, dan akuntabel. Ia menekankan pentingnya pemerataan dalam pembangunan dan fasilitas untuk masyarakat, terutama di sektor pendidikan.

 

“Semua itu bisa tercapai syaratnya tidak korupsi. Titip menitip asal muasal dari korupsi, titip menitip asal mula dari perbuatan curang,” ujarnya.

 

Untuk diketahui, Gubernur Banten Andra Soni telah meluncurkan program sekolah gratis yang mencakup 811 SMA/SMK dan SKH swasta yang akan menggratiskan biaya pendidikan.

 

Rinciannya, terdapat 235 SMA swasta, 520 SMK swasta, dan 56 SKH swasta. Pemprov Banten memperkirakan akan ada sekitar 85.995 siswa untuk kelas 10 yang akan mendapatkan manfaat dari program sekolah gratis ini. (Mudofar)