Gubernur Andra Soni Ajak Kepala Daerah se-Banten Kolaborasi Bangun Ekonomi Berbasis Data

Gubernur Banten, Andra Soni dan Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, menandatangani nota kesepakatan, di Hotel Mercure Alam Sutera, Tangerang Selatan, Senin (17/11/2025) malam.

KRAKATAURADIO.COM, TANGSEL - Gubernur Banten, Andra Soni mengajak seluruh kepala daerah se-Banten untuk berkolaborasi membangun konektivitas ekonomi berbasis data. Menurutnya, data harus menjadi pijakan utama dalam merumuskan kebijakan pembangunan agar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.

 

Hal tersebut disampaikan Andra saat membuka Konsultasi Regional (Konreg) PDRB se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara 2025 yang digelar di Hotel Mercure Alam Sutera, Tangerang Selatan, Senin (17/11/2025).

 

Kegiatan itu turut dihadiri Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, serta sejumlah pimpinan daerah dan instansi terkait. Acara ini juga dihadiri para Kepala Bappeda se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, pimpinan BPS, Dinas Kominfo, dan OPD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Banten bersama Wakil Kepala BPS RI secara resmi menandatangani nota kesepakatan tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Data dan/atau Informasi Statistik dalam rangka Pembangunan Daerah.

 

Dalam sambutannya, Andra Soni menuturkan, nota kesepakatan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data bagi pengguna dan menghindari tumpang tindih data sektoral yang dihasilkan pemerintah.

 

Pemprov Banten, lanjutnya, siap mengembangkan daerah dan menjadikan Banten sebagai salah satu konektivitas ekonomi yang baik. Keterhubungan antar-provinsi sangat diperlukan.

 

“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan sebagai kepala daerah bertestimoni bahwa data itu penting dan Bapak dan Ibu bisa memberikan data kepada kepala daerah agar kepala daerah bisa merumuskan sebuah kebijakan yang kemudian kebijakan tersebut bermanfaat dan berdampak kepada masyarakat,” kata dia.

 

Baca: Cetak Pemimpin Inovatif, SMP Negeri 2 Labuan Gelar LDKS

 

Baca: Program Bang Andra Buka Akses Desa, Dongkrak Produktivitas Warga

 

Andra menambahkan, selain data yang akurat, konektivitas jalur distribusi dan logistik juga menjadi faktor penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.

 

Sementara Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi menegaskan bahwa kebijakan publik yang baik harus diawali dengan data yang valid dan terpercaya.

 

Menurut dia, data bukan hanya soal angka, tapi pijakan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Di sinilah BPS hadir untuk memastikan kebijakan yang ditetapkan telah berbasiskan data yang akurat.

 

Ia juga memaparkan bahwa kinerja ekonomi Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menunjukkan tren positif. Melihat data tersebut, Banten harus menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

 

“Pertumbuhan ekonomi di Jawa kemarin sekitar 5,14 persen. Lalu kemudian Bali Nusa Tenggara 3,98 persen. Jawa ini termasuk kontributor terbesar dalam perekonomian kita selama tahun 2025. Bagaimana dengan pertumbuhan ekonomi, ternyata Banten tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional, 5,29 persen,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.