Puskesmas Carita Optimis Cakupan CKG Tembus 36 Persen dalam Waktu Seminggu

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilakukan Puskesmas Carita, di kantor kecamatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Carita, Kabupaten Pandeglang, menargetkan cakupan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencapai 36 persen dari total warga dalam waktu satu minggu, seiring meningkatnya antusiasme masyarakat.

 

Program ini merupakan wujud konkret komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai langkah awal dalam mencegah munculnya penyakit.

 

Kepala Puskesmas Carita, Hj. Tien Sulaisiah, S.ST., M.Kes., menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi pekan kemarin, sasaran CKG telah mencapai 10.800 masyarakat yang berpartisipasi dalam program tersebut di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

 

“Sudah nyampe (target 10 ribu) alhamdulillah. Tapi kalau bicara persentasi tahun ini harus 36 persen dan kecamatan Carita melalui Puskesmas baru 28 persen per hari Jumat kemarin. Nanti insha Allah minggu ini kita sudah mencapai 36 persen karena targetnya seperti itu,” kata dia, Senin (10/11).

 

Ia memaparkan, pelaksanaan program nasional ini digelar di berbagai momentum. Sebagai contoh, lanjutnya, kegiatan donor darah yang dilakukan dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November juga dilakukan CKG.

 

“Jadi dimana pun kegiatan baik di internal di Puskesmas tiap hari kita melakukan. Di sekolah-sekolah, di masyarakat, dengan Posyandu juga dengan siklus hidupnya kita layani dengan CKG,” terangnya.

 

Kepala Puskesmas Carita, Tien Sulaisiah saat kegiatan donor darah di kantor Kecamatan Carita, Senin (10/11/2025).

Baca: Peringati Hari Pahlawan, Donor Darah dan CKG Digelar Wujudkan Aksi Kemanusiaan

 

Baca : Program Cek Kesehatan Gratis, Puskesmas Carita Juara 1 se-Kabupaten Pandeglang

 

Menurut dia, program ini tidak hanya sekadar pemeriksaan kesehatan gratis, tetapi juga upaya untuk membangun kesadaran hidup sehat secara berkelanjutan.

 

“Tentunya kami akan berbagi tugas dengan tim puskesmas melalui petugas kami. Tim IT untuk inputan tetap berjalan. Kegiatan yang berhubungan dengan di luar gedung atau di dalam gedung tetap tim kami turun ke lapangan. Hal itu akan terus kita lakukan setiap minggunya,” tutur dia.

 

Pihaknya optimis cakupan layanan CKG dapat terus meningkat hingga 36 persen penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Hasil pemeriksaan dari program CKG ini juga akan digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan kesehatan berbasis bukti.

 

“Saya yakin minggu ini juga 36 persen,” tegasnya.

 

Diketahui, program CKG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai berhasil membangun kesadaran baru di tengah masyarakat bahwa kesehatan adalah aset berharga bangsa. (Mudofar)