20 Perahu Nelayan Tenggelam Terbawa Arus

Perahu yang tenggelam, terletak disebelah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 1 di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (09/02/2016).
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Arus kencang yang mengalir di sungai Cipunten Agung selain mengakibatkan bencana banjir, juga menyebabkan sebanyak 20 perahu milik nelayan di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, tenggelam. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (08/02/2016) malam saat hujan deras turun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga puluhan perahu nelayan yang bersandar di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 1 Teluk Labuan tersebut, tidak kuat menahan arus sungai, meskipun perahu sudah diikatkan ke tempat sandar.

Salah satu nelayan, Pandi mengatakan, kejadian itu terjadi ketika hujan deras turun, sehingga menyebabkan arus sungai mengalir deras dan perahu tidak kuat menahan.

“Kejadiannya semalam, perahunya tidak kuat nahan. Arusnya gede banget, pak. Kami disini tidak bisa berbuat apa-apa, karena resikonya tinggi,” ujarnya saat ditemui, Selasa (09/02) sore.

Nelayan lainnya, Encep menambahkan, perahu yang tenggelam berusaha ditarik kembali oleh para nelayan. Namun, tidak semua perahu dapat diselamatkan dan akhirnya tenggelam.

“Kami disini bareng nelayan lainnya coba narik perahu pake alat seadanya. Tapi ya gini, arusnya juga masih kenceng, jadi ada yang bisa diselamatkan, ada juga yang tenggelam,” kata dia.

Berdasarkan pantauan, puluhan nelayan mencoba menarik salah satu perahu yang tenggelam. Letaknya persis disebelah TPI 1 Teluk Labuan. Perahu yang dicat berwarna biru tersebut nampak sudah setengahnya tenggelam kedalam air.

Sementara tidak jauh disana, terdapat rangka perahu milik nelayan yang terlihat sudah tidak bisa terselamatkan. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.