TNUK Peringati World Rhino Day



KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dalam rangka peringatan Hari Badak Sedunia (World Rhino Day) yang jatuh setiap tanggal 22 September, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menggelar berbagai rangkaian kegiatan dengan tema “Diujung Cula Badak Jawa” bertempat di Kantor Javan Rhino Study and Conservation (JRSCA) Cilintang Resort Legon Pakis Wilayah II Handelelum, di Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (22/09) sampai dengan Minggu (24/09).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAE) Winarto, Kepala Balai TNUK, Mamat Rahmat, satuan Muspika Kecamatan Sumur beserta undangan lainnya.

Ketua Panitia kegiatan Hari Badak Sedunia, Monika mengatakan, kegiatan ini bertujuan selain untuk mensosialisasikan keberadaan Badak Jawa yang hanya ada di kawasan TNUK, juga untuk mengajak seluruh pihak agar bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kelestarian hidup badak bercula satu ini.

“Kita setiap tahun menginginkan agar kita semua lebih peduli menjaga kelestarian badak jawa yang hanya ada di ujung kulon,” kata dia kepada Krakatau Radio.

Monika menambahkan, berdasarkan data hasil kamera trap, diketahui saat ini jumlah Badak Jawa sebanyak 67 individu. Ada rekaman keberadaan 4 individu anak Badak Jawa diduga lahir 2016, terdiri atas 2 individu jantan dan 2 individu betina.

“Ada empat individu baru. Jadi kita bersyukur bahwa usaha-usaha itu ternyata memberi efek positif,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala Balai TNUK, Mamat Rahmat mengatakan, Badak Jawa sangat kritis dan terancam harapan kelestariannya. Untuk itu, diperlukan dukungan semua pihak agar menyelematakan Badak Jawa.

“Badak Jawa adalah titipan untuk anak cucu yang wajib disampaikan dalam kondisi utuh bahkan lebih baik lagi. Berbagai ancaman seperti penyakit, perburuan dan bencana yang dihadapi Badak Jawa harus bersama-sama secara serius menyelamatkannya,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat simbolis penyerahan bantuan camera video trap dari Direktur WWF kepada Dirjen KSDAE yang disaksikan oleh Kepala Balai TNUK, serta kegiatan penandatanganan role model TNUK, dan penanaman pohon di depan kantor JRSCA. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.