Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Elpiji 3 Kg Dipastikan Aman



KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Pandeglang, memastikan stok kebutuhan gas elpiji 3 (tiga) kilogram aman. Selain itu menjelang natal dan tahun baru kebutuhan gas tersebut tidak terjadi kelangkaan.

Kepala Disperindagpas ESDM Kabupaten Pandeglang, Andi Kusnardi mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya temuan penyaluran gas elpiji 3 Kg kepada masyarakat mengalami kendala.

“Untuk penyaluran dan distribusi ke pangkalan gas elpiji 3 Kg ini enggak ada masalah, aman-aman saja. Makanya kita juga mengimbau kalau memang di warung-warung ataupun dipasar-pasar tidak ada belilah langsung ke pangkalan,” ujar dia.

Untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga elpiji, pihaknya sudah membentuk tim monitoring dan evaluasi atau monev disetiap kecamatan. Selain itu, intansinya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Hiswana Migas untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga elpiji tersebut.

“Jadi kita juga disini sudah antisipasi dengan Hiswana migas dengan pihak terkait untuk pengamanan natal dan tahun baru, hari libur nasional ini,” tambah dia.

Menurutnya, langkah antisipasi kelangkaan dan kenaikan harga gas itu dengan meningkatkan pengawasan yang dilakukan tim monev atau satgas yang ada di kecamatan.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Hiswana Migas menyatakan realisasi kuota gas itu sebanyak 9.171.960 tabung. Dengan jumlah sasaran rumah tangga 334.640 Kepala Keluarga (KK).

Adapun, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 Kg Rp 15.400 per tabung. Tetapi, dipasaran atau ditingkat pengecer harga gas bisa mencapai Rp 22.000 hingga Rp 23.000. Hal tersebut menjadi perhatian serius intansinya agar pendistribusian gas benar-benar tepat sasaran. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.