Ini Klarifikasi Puskesmas Labuan Terkait Pasien Asal Caringin


Petugas Puskesmas Labuan mengklarifikasi pemberitaan pasien asal Desa Caringin diruangan Kepala Puskesmas, Kamis (22/02/2018).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pusat Kesehatan Masyarakat Dengan Tempat Perawatan (Puskesmas DTP) Labuan, Kabupaten Pandeglang, mengklarifikasi pemberitaan tentang pasien yang bernama Rohamah, warga asal Kampung Pangulon, Desa Caringin, Kecamatan Labuan yang menderita pembusukan dubur. Klarifikasi tersebut untuk meluruskan tentang pemberitaan di berbagai media massa.

Klarifikasi dilakukan di ruangan Kepala Puskesmas Labuan, Dr. Daeng Ginanjar dihadiri Camat Labuan Ubaedillah, Kepala Seksi (Kasi) Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Oman Firmansyah, Kasi Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Labuan Bidan Ai Sri Rezeki dan pegawai Puskesmas lainnya, Kamis (22/02/2018).

Dalam keterangan resmi yang disampaikan ke awak media, disebutkan bahwa pada Selasa (20/02) pukul 05 sore datang keluarga pasien untuk berkonsultasi ke petugas jaga sore. Sementara pasien tidak dibawa ke Puskesmas dan berada di rumah. Pihak keluarga menjelaskan bahwa pasien tidak bisa bangun dan berjalan. Keluarga pasien hanya menunjukkan foto pasien di handphone.

Petugas Puskesmas Labuan menjelaskan, bahwa keadaan pasien seperti itu tidak bisa dirawat di Puskesmas Labuan karena tidak ada ruang isolasi, tetapi petugas menyarankan agar pasien dirawat terlebih dahulu sebelum dirujuk berangkat ke RSUD berkah Pandeglang.

Petugas Puskesmas Labuan menjelaskan kepada keluarga pasien tentang prosedur merujuk, bahwa sebelum merujuk harus menelepon UGD RSUD berkah Pandeglang.

Petugas Puskesmas Labuan akhirnya menelpon RSUD berkah Pandeglang dengan jawaban Bed (tempat tidur,red) IGD RSUD berkah penuh dan bilang bahwa dokter spesialis bedah tidak ada di waktu sore.

Akhirnya petugas Puskesmas memberitahukan ke keluarga pasien bahwa IGD RSUD berkah bed-nya penuh dan tidak ada dokter spesialis bedah pada sore itu, bahkan untuk pasien lainnya yang dirawat di Puskesmas Labuan pun yang saran bujuk belum sempat berangkat karena ruangan atau penuh untuk RSUD berkah.

Puskesmas Labuan pun menjelaskan jika pasien berada di ruangan rawat Puskesmas Labuan kasihan akan terganggu karena ramai dan bahkan kemungkinan besar pasien yang dirawat pun di Puskesmas Labuan akan merasa tidak nyaman.

Keterangan tersebut dibuat pada Rabu (21/02) dan ditandatangani oleh Kasubag Tata Usaha, Nining Yuningsih, S.Tr.Keb atas nama penanggung Puskesmas DTP Labuan.

Camat Labuan, Ubaedillah mengatakan, adanya kejadian tersebut agar dijadikan bahan evaluasi bagi semua pihak. Diharapkannya, kejadian tersebut agar tidak terjadi lagi dimasa mendatang.

“Dengan adanya kejadian ini mungkin awal dari pembenahan kita semua terutama Puskesmas ya, sekecil apapun permasalahan jangan dianggap sepele. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi,” ujar dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.