PLTU Banten 2 Labuan Imbau Warga Lakukan Pemeriksaan Instalasi Listrik Untuk Mencegah Kebakaran

Petugas Damkar dari PLTU Banten 2 Labuan ikut membantu proses pemadaman dari musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Masjid RT 01 RW 05 Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (25/07/2018).
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Management Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) UJP Banten 2 Labuan ikut memberikan keterangan resmi terkait peristiwa kebakaran yang menghanguskan 1 rumah di Kecamatan Labuan, pada Rabu (25/07/2018).

Untuk diketahui, petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari PLTU UJP Banten 2 Labuan ikut membantu proses pemadaman yang terjadi di rumah milik Oom Komariah (40) di Kampung Masjid RT 01 RW 05 Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang tersebut.

Manager Administrasi PLTU Banten 2 Labuan, M. Syuhada menjelaskan, team pemadam kebakaran PLTU Labuan datang lebih awal untuk membantu memadamkan kobaran api.

“Indikasi awal sambil menunggu hasil pemeriksaan petugas damkar dari Kabupaten Pandeglang dan pihak kepolisian sektor Labuan kebakaran ini sementara diduga akibat arus pendek listrik,” ujarnya dari press release yang disampaikan kepada Krakatau Radio.

BacaKebakaran Hanguskan 1 Rumah di Labuan

Menurut dia, selama ini jika kebakaran terjadi dikarenakan arus pendek, kata dia, itu tidak benar. Karena setiap rumah terdapat Main Circuit Breaker (MCB) yang berfungsi sebagai alat kontrol arus listrik, dan bila terjadi konsleting maka MCB akan otomatis jatuh atau off sehingga aliran listrik didalam rumah akan padam.

“Untuk menghindari arus pendek dianjurkan kepada pelanggan untuk tidak mengutak atik alat pengukur dan pembatas milik PLN,” ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada para pelanggan dipastikan sudah memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik yang berada di setiap rumah untuk meminimalisir kabel-kabel yang rusak.

“Jika perlu lakukan penggantian kabel untuk menghindari potensi terjadinya kebakaran,” imbuhnya.

Untuk memberikan pehamanan lebih lanjut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para Kepala Desa untuk melakukan sosialisasi tentang bijak listrik kepada masyarakat, dan akan memberikan bantuan kepada korban yang tertimpa musibah kebakaran melalui program CSR dan PLN Peduli. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.