Forkopimda Pandeglang Gelar Upacara di Tempat Pembuangan Sampah

Forkopimda di Kabupaten Pandeglang gelar apel gabungan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019 di Tempat Pembuangan Akhir di Kampung Cikepuh, Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kamis (21/02/2019).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Polri, TNI, DPRD, Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, menggelar apel gabungan di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kampung Cikepuh, Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong.

Kegiatan perdana tersebut dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, yang dipimpin langsung Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono, Kamis (21/02/2019).

Dalam apel tersebut, Kapolres mengatakan, HPSN merupakan simbol untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat empat tahun lalu. Dimana akibat tumpukan sampah, menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa sebanyak 157 jiwa dan menenggelamkan dua kampung penduduk.

“Peringatan HPSN dilakukan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan. Hal ini dikarenakan kebersihan sangat penting untuk kesehatan,” katanya.


Kapolres menambahkan, sampah dapat dijadikan sebagai lawan yang membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia serta mengancam kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Mencermati besarnya ancaman dan tingginya potensi dari sampah, maka pengelolaan dan permasalahan sampah harus dimaknai sebagai tanggung jawab bersama. Saya mengajak masyarakat untuk melakukan aksi nyata dengan mengkampanyekan dan menerapkan budaya Reduce, Reuse, dan Recycle atau 3R,” ungkap dia.


Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Tubagus Entus Maksudi mengatakan, kegiatan tersebut diyakini akan membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan.

Apalagi saat ini Entus mengakui, tingkat kesadaran masyarakat menjaga lingkungan masih rendah.

“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Karena ini bisa ikut menyadarkan masyarakat dan ikut memikirkan kebersihan. Tugas menjaga kebersihan bukan sebatas DLH saja, tapi semua elemen masyarakat juga ikut terlibat. Jadi kalau Pandeglang tampak bersih, segala sesuatu harus saling ada keterkaitan mengenai sampah,” ujarnya.

Setelah apel gabungan, ratusan petugas berjibaku membersihkan sampah yang ada di berbagai pasar di Kabupaten Pandeglang. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.