Tiru Banyuwangi, Pandeglang Akan Buat Balai Benih Jadi Agri Park

Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat meninjau Balai Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPBTPHP) di Kaung Caang, Kecamatan Cadasari, Senin (29/07/2019).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pasca melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, berencana menjadikan Balai Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPBTPHP) yang berada di Kaung Caang, Kecamatan Cadasari, untuk dijadikan sebagai sarana agro wisata dan agri park.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, dengan dijadikan sebagai sarana agro wisata, maka akan meningkatkan kunjungan wisatawan. Irna melihat potensi tersebut setelah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi yang memiliki agro wisata yang bagus.

“Kemarin baru saja kita tiba kunjungan kerja atau sekaligus studi banding untuk bisa punya taman agro jadi agro wisata yang ada di Banyuwangi keren sekali. Kenapa Banyuwangi bisa Pandeglang juga insha Allah bisa,” kata Irna setelah meninjau lahan BPBTPHP bersama jajaran Dinas Pertanian Pandeglang, Senin (29/07).


Menurut Irna, rencana tersebut akan diwujudkan pada akhir tahun 2019 oleh Dinas Pertanian. Ia mengaku optimis dengan terbentuknya agri park, tingkat kunjungan wisatawan akan bertambah.

“Jadi satu destinasi yang bisa dikunjungi oleh masyarakat. Yang kurang piknik jangan habiskan uangnya untuk Kabupaten Kota lain habiskan disini. Istirahatnya, kulinernya kami akan siapkan kami akan tata secantik mungkin agar masyarakat bisa menuju ke agri park yang akan kita bangun diakhir tahun,” ucapnya.

Untuk itu, Irna meminta agar Dinas Pertanian segera membenahi penataan lokasi agar terlihat lebih indah. Sehingga pengunjung akan betah mendatangi balai benih.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura Dinas Pertanian Pandeglang, Heni Supiani mengatakan, lahan yang akan dibuat menjadi Agri Park seluas 1 hektar dari 3 hektar yang masuk ke dalam wilayah BPBTPHP.

“Tahap pertama kita lakukan pengolahan lahan seluas satu hektar. Disini akan kita buat berbagai zona agar terlihat lebih indah,” terangnya.


Adapun zona yang akan dikelola diantaranya yaitu kebun sayuran, kebun bunga, rumah bibit bunga, rumah bibit sayur, kebun buah, dan zona spot selfie.

“Para pengunjung bisa memetik buah sendiri sehingga lebih segar. Fasulitas lainnya juga akan kami sediakan seperti Mushola dan lain sebagainya,” tutupnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.