Thoni Mukson Daftar Calon Bupati ke PDI Perjuangan

Ketua DPC PKB Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson ditemani sejumlah kader PKB mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Pandeglang ke PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang, Rabu (11/09/2019).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson membuktikan keseriusannya bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang 2020. Ia mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon (Balon) Bupati Pandeglang ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Rabu (11/09/2019).

Untuk diketahui, Thoni berniat mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Pandeglang pada Pilkada 2020 mendatang. Di sisi lain, PKB harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk dapat mengusung Bupati dan Wakil Bupati. Hari ini, Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sudah membuka pendaftaran sampai dengan 18 September 2019.

Thoni datang ke sekretariat DPD PDI Perjuangan Pandeglang pukul 13.40 WIB dan mengambil formulir sebagai Calon Bupati Pandeglang pada Pilkada serentak 2020 mendatang.

Kepada awak media, mantan anggota DPRD Provinsi Banten ini menyatakan pendaftaran tersebut sebagai bukti bahwa dirinya serius untuk menjadi orang nomor satu di Pandeglang. Ia beralasan, mencalonkan diri menjadi Bupati karena sebagai orang Pandeglang ia belum bangga melihat kondisi Pandeglang saat ini.

“Saya kira semuanya juga punya itikad baik yang jelas bahwa saya bangga jadi orang Pandeglang (tapi) saya belum bangga melihat Pandeglang dan insha Allah saya akan membuat bangga seluruh rakyat masyarakat Pandeglang. Itu salah satunya kenapa saya nyalon,” katanya.


Di satu sisi, Thoni mengapresiasi dengan dibukanya pendaftaran Bupati dari PDI Perjuangan. Ia menyerahkan sepenuhnya mekanisme pendaftaran dan penjaringan tersebut ke partai berlambang kepala banteng tersebut.

“Nanti kita serahkan ke PDIP nyamannya baiknya ini seperti apa. Kita akan ikuti mekanisme yang ada di PDIP,” ujarnya.

Thoni juga membuka kemungkinan partainya berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan partai lainnya. Karena kata dia, dalam politik semua kemungkinan dapat terjadi.

“Saya kira peluang kemungkinan bukan cuma PKB PDIP dengan Perindo (juga) karena di politik itu satu detik sebelum keputusan itu ya masih bisa berubah. Yang jelas kuncinya adalah di komunikasi dan tujuan utama pencalonan ini apa,” paparnya.

Namun ia mengaku tidak mempermasalahkan jika nantinya PDI Perjuangan mengusungnya menjadi bakal calon Wakil Bupati, selama itu untuk kepentingan masyarakat Pandeglang.

“Kalau PDIP misalkan memposisikan saya di wakil itu no problem, saya kira ada kelayakan ada kepatutan. Kalau misalkan saya dipandangnya bagus untuk bupati saya siap bagus untuk wakil bupati kenapa tidak siap,” klaimnya.


Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang PDI Perjuangan, Deden Hertandi mengatakan, sampai saat ini baru dua orang yang sudah mendaftar. Selain Thoni, Ketua DPD Perindo Kabupaten Pandeglang, Aap Aptadi juga mengambil formulir pendaftaran sebagai Balon Bupati di PDI Perjuangan.

“Ini hari perdana yang mengambil formulir semuanya ngambil formulir untuk mencalonkan diri sebagai Bupati,” katanya.

Deden menambahkan, sampai saat ini yang sudah berkomunikasi untuk mengambil berkas sudah lebih dari lima orang. Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam beberapa hari kedepan akan berdatangan bakal calon bupati lainnya.

“Yang sudah komunikasi dengan saya Ferdi, Irna Narulita, adapun datang dan tidaknya kita tunggu sampai pada 18 September 2019,” jelasnya.

Adapun tahapan seleksi bagi bakal calon Bupati Pandeglang akan diserahkannya kepada kepengurusan internal PDIP pada 22 September 2019 mendatang. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.