Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pilkada, Pelajar Diminta Kawal Proses Demokrasi dan Tidak Golput

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pandeglang, Agus Priyadi Mustika memberikan arahan dalam acara Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang bagi pemilih pemula tahun 2020, di aula SMKN 3 Pandeglang, Rabu (29/01/2020).
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Gelaran pesta demokrasi memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang, Banten, dilaksanakan 23 September 2020 mendatang. Di Kabupaten Pandeglang, keikutsertaan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya ditargetkan mencapai 80 persen. Termasuk para pemilih pemula, yakni kalangan pelajar yang sudah memiliki KTP.

Untuk memaksimalkan target partisipasi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pandeglang, menggelar sosialisasi pemilih pemula yang diikuti perwakilan pelajar dari seluruh SMA sederajat di Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kecamatan Carita, Labuan, Pagelaran, Patia dan Sukaresmi.

Sosialisasi digelar di SMKN 3 Pandeglang di Kecamatan Labuan, yang dihadiri Komisioner KPU Pandeglang Ach. Munawar, Komisioner Bawaslu Pandeglang Karsono, Camat Labuan Ace Jarnuji dan Kepala Sekolah SMKN 3, Rabu (29/01/2020).

Dalam sambutan Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang disampaikan Kepala Kesbangpol Pandeglang, Agus Priyadi Mustika, berharap seluruh pemilih pemula yang terdiri dari kalangan pelajar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tidak menjadi golongan putih (golput).

“Gelaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 September 2020. Selain itu kami berharap untuk mengetahui bahwa Pilkada adalah sarana kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” ungkap dia.


Ia pun berharap, para pelajar yang hadir dalam sosialisasi bisa menyampaikan pada teman-teman lainnya yang tahun ini juga ikut menjadi pemilih pemula.

“Saya ingin berpesan pemuda atau pelajar sebagai agen perubahan harus dapat mengawal proses demokrasi kearah yang lebih baik. Untuk mengawal proses tersebut para pemuda atau pelajar dapat berkiprah baik sebagai penyelenggara ataupun pengawas proses penyelenggara Pilkada. Para pemuda atau pelajar harus dapat tampil sebagai agen penjaga moral dan etika politik dalam proses demokrasi,” ujarnya.

Para pelajar ini juga mendapat paparan tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pilkada mendatang yang disampaikan oleh Komisioner KPU Pandeglang, Ach. Munawar.

Ditempat yang sama, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Pandeglang, Karsono mengatakan, materi yang disampaikan kepada para pemilih pemula yaitu pentingnya keterlibatan pemilih pemula untuk Pilkada 2020. Keterlibatan tersebut, kata dia, bukan hanya untuk memberikan hak pilih, tetapi ikut berpartisipasi dalam melaksanakan pengawasan Pilkada 2020.

“Karena pemilih pemula itu adalah pemilih cerdas, sehingga kita proyeksikan para pemilh cerdas ini kita guide untuk menjadi juga aktif dalam partisipasi pengawasan. Caranya kita akan memberikan informasi kepada mereka kita juga dalam setiap tahapan membuat posko disetiap kecamatan dan kita berharap pemilih pemula ini aktif untuk memberi informasi kepada Panwas Kecamatan melalui posko-posko yang kita sediakan,” papar dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.