Antisipasi TPS Banjir, KPU Pandeglang Siapkan Lokasi Alternatif

Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Suja'i.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang, Banten, tinggal menghitung hari. Namun dengan kondisi musim penghujan saat ini banyak beberapa Kecamatan di Pandeglang rawan banjir.

 

Kondisi ini dikhawatirkan akan mengganggu proses pemilihan apabila Tempat Pemungutan Suara (TPS) terendam banjir. Mengantisipasi hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan sejumlah alternatif.

 

Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i mengatakan, pihaknya sudah memikirkan permasalahan tersebut. KPU telah berkoordinasi dengan jajarannya untuk memetakan daerah yang rawan banjir.

 

“Kami sudah menginventarisir, kami juga sudah mengkonsolidasikan dengan PPK, PPK juga kami minta untuk mengkonsolidasikan dengan PPS dan KPPS dan kami nanti besok melaksanakan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait,” ujarnya, Rabu (02/12).

 

Rapat yang akan dilakukan KPU ini, tambah Suja'i, dilakukan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Kementerian Agama (Kemenag) dan pihak lainnya.

 

“Karena dinas pendidikan dan kemenag ini tentunya juga memiliki fasilitas gedung-gedung sekolahan. Ini paling tidak bisa digunakan untuk TPS kan boleh, yang tidak boleh itu di masjid. Nah saya kira itu salah satu upaya kami untuk mengantisipasi di daerah-daerah yang rawan banjir,” terang dia.

 

Selain mengantisipasi TPS yang rawan banjir, KPU juga menyiapkan lokasi alternatif bagi TPS yang rawan diterjang angin kencang. Pihaknya mengaku terus berkomunikasi dengan PPS dan KPPS mengenai hal ini.

 

Sebagus apapun sekuat apapun tenda yang didirikan kalau misalkan hujannya dicampur angin kencang saya kira ini tidak dapat menjamin. Jadi kami sudah mendorong teman-teman dibawah untuk mencari lokasi TPS yang ada tempat untuk berlindung ketika ada hujan, angin dan sebagainya,” kata dia.

 

KPU Pandeglang juga menargetkan proses pelipatan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan tuntas dalam waktu dua hari sejak diterima pada Senin (30/11) sekira pukul 10.00 WIB.

 

Dia menjelaskan bahwa pihaknya optimistis proses pelipatan surat suara akan tuntas pada hari ini karena jumlah petugas yang mengerjakan pelipatan cukup banyak yakni sebanyak 928.525 surat suara.

 

“Senin siang kami langsung melakukan sortir dan pelipatan. Insha Allah sortir dan pelipatan surat suara ini sudah selesai di hari ini, siang,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.