Vaksinasi Guru Dibubarkan Sekda, Ini Tanggapan Kepala Dindikbud

Sekda Pandeglang Pery Hasanudin membubarkan antrian yang menyebabkan kerumunan dalam vaksinasi yang dilakukan di Dinkes Pandeglang, Senin (15/03/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang. Kali ini, vaksinasi menyasar ribuan tenaga pendidik atau guru di Pandeglang. Namun vaksinasi ini harus dibubarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin karena menimbulkan kerumunan massa pada saat mengantri.

 

Pery terlihat geram melihat banyaknya kerumunan dalam antrian dan memilih untuk membubarkan. Hal ini kata dia, untuk menghindari penyebaran Covid-19.

 

“Saya sangat menyayangkan pelaksanaan vaksinasi bagi para guru ini menimbulkan kerumunan masa, padahal pihak Dinas Kesehatan telah mengatur jadwal vaksinasi, kalau nyatanya seperti ini banyak kerumunan ya terpaksa kami bubarkan untuk keselamatan kita semua,” kata Pery, Senin (15/03).

 

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, vaksinasi tenaga pendidik dan guru di Pandeglang yang dilakukan Senin kemarin berpusat di Dinkes.

 

Pihaknya mengaku hanya membantu mensosialisasikan kepada para guru agar datang dan mematuhi aturan vaksinasi.

 

“Kaitan dengan vaksin ini adalah kewenangannya dari dinas kesehatan, kami hanya mematuhi pembagian tempat dan juga persiapkan apa yang kita harus sampaikan kita hadirkan teman-teman yang ada di kecamatan masing-masing,” ujarnya kepada Krakatau Radio, Selasa (16/03).

 

Terkait kerumunan pada saat antrian di Dinkes, ia mengaku sudah memberi tahu kepada para guru untuk tertib dan menjaga jarak. Namun karena banyaknya guru yang datang, maka kerumunan tidak dapat terhindari.

 

“Nah karena memang terkadang orang kalau begitu duduk sudah diberi jarak memberikan kesempatan kepada yang lain, padahal memang disana juga pada saat kita berkumpul kebetulan saya divaksinnya di dinas kesehatan, begitu sampai kesitu sudah diatur duduknya dimana dan lain sebagainya,” jelasnya.

 

Ia menerangkan, untuk menghindari kerumunan, maka pihaknya membagi tempat pelaksanaan vaksinasi di gedung PGRI masing-masing Kecamatan.

 

“Kebetulan hari ini di Labuan juga ada dan kemudian di Pandeglang juga ada karena memang shelternya itu adalah yang mengatur dinas kesehatan dan alhamdulillah saya adalah termasuk sudah divaksin. Alhamdulillah sehat selalu dan tidak ada keluhan apa-apa,” papar dia.

 

Sementara, ketua PGRI Kecamatan Labuan, Saepul Bahri mengatakan, pihaknya mengagendakan pelaksanaan vaksinasi kepada 243 guru di Labuan di gedung PGRI.

 

“Agenda hari ini di Labuan itu vaksinasi di tempatkan di gedung PGRI. Alhamdulillah kami mengundang semua tenaga pendidikan yang ada di Kecamatan Labuan, hari ini sudah dijadwal dari jam 8 itu seluruh kepala sekolah sampai jam 9. Dari jam 9 itu gugus (Desa) Sukamaju dan selanjutnya, sudah diatur. Jadi kami datang tidak bergerombol dan sudah diatur waktunya,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.