Ditinggal Pemilik Pergi Memancing, 1 Rumah di Desa Montor Terbakar

Satu rumah warga terbakar di Kampung Masigit RT 03 RW 01, Desa Montor, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Minggu (04/04/2021) sekira pukul 20.41 WIB.

KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Satu rumah milik warga di Pandeglang, Banten, dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Rumah tersebut diketahui milik Saepul, warga Kampung Masigit Montor Timur RT 03 RW 01, Desa Montor, Kecamatan Pagelaran, yang terbakar pada Minggu (04/04/2021) sekira pukul 20.41 WIB.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kobaran api pertama kali terlihat di bagian atap rumah. Diketahui, pada saat kejadian, pemilik rumah sedang pergi memancing di dermaga Teluk, Labuan. Sementara istri dan anaknya tengah berada di rumah tetangga.

 

Sang istri dan warga lainnya yang sedang bersamanya tiba-tiba melihat api di bagian atap rumah dan terdengar letupan dari rumah yang terbakar. Warga pun berteriak dan membuat panik warga lain yang tinggal berdekatan dengan lokasi kejadian.

 

Salah satu saksi mata, Egi Permana mengatakan, warga dengan peralatan seadanya mencoba memadamkan api dengan menyiramkan air dari ember dan selang air. Pemadaman sempat terhambat karena listrik yang terputus dan masih mengeluarkan tegangan listrik. Hal ini membuat warga waswas.

 

“Warga bahu membahu memadamkan api yang dikhawatirkan merambat ke rumah warga lain,” ujarnya di lokasi kejadian.

 

Setelah 25 menit kemudian, warga berhasil memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta lantaran perabotan rumah tangga milik korban terbakar.

 

Mobil damkar tiba tidak lama setelah api berhasil dikendalikan. Dibantu warga, tim akhirnya memadamkan api secara keseluruhan. Aliran listrik pun sempat dipadamkan oleh petugas PLN di sekitar lokasi kejadian. Pihak kepolisian dan aparat desa telah mengecek lokasi kejadian pada saat itu juga.

 

Pemilik rumah, Saepul mengatakan, rumah tersebut baru ia tempati selama dua bulan.

 

“Sebelum kejadian ada air hujan yang bocor dari rembesan paku di bagian atap rumah,” ujarnya.

 

Belum diketahui penyebab pasti musibah kebakaran ini. Akibat kejadian ini, Saepul harus kehilangan perabotan rumah tangga, termasuk 1 unit sepeda motor yang sempat diselamatkan warga. Saat ini ia bersama keluarganya berharap adanya bantuan dan perhatian dari pemerintah setempat. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.