Nelayan di Pandeglang Sumringah, Dapat Sertifikat dan Bisa Jadikan Pinjaman Modal

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna memberikan sertifikat hak atas tanah untuk nelayan di Desa Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Selasa (31/08/2021).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan berbagai upaya. Salah satunya memfasilitasi untuk memperoleh Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan (SEHATKAN) yang bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pandeglang.

 

Kepala Diskan Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, program SEHATKAN merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penataan/legalisasi aset dan penggunaan/pemanfaatan aset sebagai modal pengembangan usaha nelayan.

 

“Ini yang pertama adalah memberikan legalitas formal aspek hukumnya tentang kepemilikan hak atas tanah, kedua banyak program bantuan pinjaman baik melalui BRI maupun lembaga yang memang dengan bunga yang sangat kecil itu 3 persen dan KKP tahun lalu menyediakan pinjaman ini untuk kabupaten Pandeglang 50 miliar dan hanya mampu dipinjam 1,4 miliar,” ujarnya ditemui usai kegiatan penyerahan sertifikat di Desa Carita, Kecamatan Carita, Selasa (31/08/2021).

 

Ia menyebut, di Kecamatan Carita terdapat 373 sertifikat yang dibagikan, dengan rincian Desa Carita 213 dan Desa Banjarmasin 160 sertifikat. Sinergitas dan koordinasi tersebut juga melibatkan pemerintah Desa dan Kecamatan sebagai pengusul.

 

“Tahun kemarin kita di Sidamukti (Sukaresmi), tahun lalunya lagi Sumur, untuk tahun depan Panimbang, untuk 2023 itu Cigeulis. Jadi memang alhamdulillah stakeholder yang ada di bawah kompak sehingga tiap tahun pelayanannya semakin bagus ya semakin naik,” beber dia.

 

Untuk memaksimalkan agar nelayan dapat memanfaatkan program tersebut, pihaknya mengaku akan melakukan penguatan modal dan bantuan bagi para nelayan. Pengajuan pinjaman sendiri, tambah dia, dilakukan melalui kelompok nelayan.

 

Baca: KSB Bantu Penderita Tumor Ganas di Angsana

 

Baca: Pak SBY Masuki Purna Tugas, Kapolsek Pagelaran Diisi Wajah Baru

 

Sementara, salah satu nelayan asal Desa Carita, Didi mengaku mengapresiasi bantuan sertifikat bagi para nelayan. Dengan adanya sertifikat ini, kata dia, memberikan rasa aman kepada nelayan untuk kepemilikan hak atas tanah.

 

Selain itu nelayan dapat memperoleh modal usaha untuk peningkatan usaha dan pengembangan ekonomi produktif lainnya.

 

“Bagus sih, jadi kami aman dan nyaman. Apalagi ini bisa dijadikan pinjaman untuk bantuan kami nelayan yang memang kondisinya di masa pandemi juga ikut terdampak,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.