Selain Hadapi Pandemi Covid-19, Pemkab Pandeglang Juga Fokus ke Eliminasi Malaria

Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama ketua PHRI Pandeglang, Widiasmanto saat melakukan kerjasama Eliminasi Malaria di Tanjung Lesung Resort, Minggu (19/09/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANIMBANG - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang juga tidak mengendorkan target eliminasi malaria. Pada tahun 2021 ini, Pemkab telah menerapkan berbagai upaya untuk menekan penyebaran malaria, salah satunya bekerjasama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

 

Hal ini terungkap saat Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyaksikan penandatanganan kerjasama Eliminasi Malaria yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rd Dewi Setiani dengan ketua PHRI Pandeglang Widiasmanto di Tanjung Lesung Resort, Minggu (19/09/2021).

 

Irna mengatakan, bahwa malaria merupakan salah satu penyakit menular yang berdampak kepada penurunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

 

“Pemda Pandeglang bukan hanya berkonsentrasi dalam penanganan Covid-19 saja, akan tetapi juga fokus pada pananganan penyakit malaria, karena penyakit malaria ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya tidak bisa dibiarkan,” kata Irna.

 

Menurut dia, sebagai salah satu daerah wisata, maka masyarakat Pandeglang harus terbebas dari berbagai wabah penyakit, terutama malaria. Dengan adanya penandatanganan kerjasama ini, lanjut dia, akan ada multi penguatan dalam meminimalisir warga yang terjangkit malaria.

 

“Eliminasi malaria dalam penguatan peran pariwisata mampu meyakinkan wisatawan bahwa Kabupaten Pandeglang aman terbebas dari penyakit malaria. Dengan begitu ekonomi akan tumbuh, kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat,” terangnya.

 

Baca: Awas! Operasi Patuh Maung di Pandeglang Sasar 2 Hal Ini, Apa Saja?

 

Baca: Pemkab Akan Berlakukan Syarat Wajib Sertifikat Vaksin bagi Masyarakat dalam Beraktivitas

 

Ditempat sama, ketua PHRI Kabupaten Pandeglang, Widiasmanto mengatakan, dalam penguatan eliminasi malaria dalam sektor pariwisata, pihaknya telah melakukan berbagai upaya diantarnya memberikan imbauan akan bahaya malaria.

 

“Selain itu juga di setiap kamar hotel kami menyediakan lotion anti nyamuk, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian kita agar terbebas dari penyakit malaria,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.