Capaian Vaksinasi Rendah Jadi Sebab Pandeglang Terapkan PPKM Level 3

Kegiatan vaksin di Polsek Labuan, Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Ramadani mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Pandeglang yang masih rendah menjadi penyebab naiknya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 ke level 3.

 

“Kami informasikan juga ke semua masyarakat kenapa Pandeglang naik level dari level 2 menjadi level 3 ternyata masalah yang paling pokok itu vaksinasi kita masih dibawah rata-rata vaksinasi tingkat nasional,” kata dia kepada Krakatau Radio di Kecamatan Saketi, Minggu (10/10).

 

Menurut dia, indikator yang terbaru yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 tahun 2021, terdapat indikator penetapan level bagi daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.

 

Ia memaparkan, hingga saat ini cakupan vaksinasi di Pandeglang sudah di angka 21,9 persen. Bupati Pandeglang, kata dia, menargetkan vaksinasi dapat mencapai minimal 60 persen di akhir Desember 2021 ini.

 

“Mudah-mudahan capaian persentase vaksin ini naik dan turun ke level 2lagi. Karena penetapan zonasi leveling PPKM ini sangat menentukan aktivitas masyarakat. Kalau kita terus gak tercapai vaksinasi massalnya masa kita mau sampai level 3 terus sampai Desember,” paparnya.

 

Untuk percepatan vaksinasi, kata dia, Pemkab Pandeglang bekerja sama dengan TNI Polri dan pihak lainnya.

 

Baca: Bupati Pandeglang Lantik Taufik Hidayat Sebagai Pj Sekda

 

Baca: Bupati Irna Harap Calon Kades Siap Menang dan Kalah

 

Sementara itu, kasus Covid-19 di Pandeglang sendiri telah turun drastis. Saat ini, lanjut dia, positivity rate kasus harian sudah dibawah 2 persen dengan angka kesembuhan diatas 80 persen.

 

Selain itu, tempat isolasi mandiri di Wisma PKPRI Pandeglang sudah kosong sejak satu bulan setengah lalu dan ketersediaan isolasi untuk penanganan Covid-19 di Rumah Sakit sudah dibawah 30 persen dengan menyisakan 1 sampai 2 orang.

 

“Kuncinya tadi, vaksinasi. Jadi nanti daerah-daerah tertentu yang capaian tingkat persentase vaksinasinya rendah itu akan terkucilkan dengan sendirinya karena vaksinasi massal ini adalah strategi pemerintah pusat. Jadi dalam rangka penanganan Covid-19 ini strategi pemerintah pusat adalah percepatan pelaksanaan vaksinasi massal,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.