Waspada! Penipu Kembali Beraksi Catut Nama Wakil Bupati Pandeglang

Masyarakat diimbau waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban. Foto Instagram @pemkab_pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Nama Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Tanto Warsono Arban Kembali dicatut oknum tak bertanggung jawab. Oknum tersebut memakai nama dan foto profil berupa wajahnya di aplikasi WhatsApp (WA) dengan nomor 0812-2177-3235.

 

Sebelumnya, nama Bupati Pandeglang, Irna Narulita juga dicatut oknum dengan memakai nama dan foto profil Irna dengan nomor 083122955675.

 

Berdasarkan postingan Instagram pemkab_pandeglang yang dilihat Rabu (27/10), masyarakat diminta mengabaikan atau memblokir atau melapor ke kepolisian jika nomor tersebut menghubungi.

 

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Pandeglang, Tb Nandar Suptandar membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan, ulah oknum ini bermodus sudah mentransfer sejumlah uang kepada korban, dengan menyertakan struk atau bukti sudah transfer.

 

“Lalu korban diarahkan agar memberikan uang transferan itu ke yayasan dan ponpes yang sudah ditentukannya. Tapi sebelumnya korban diarahkan dulu agar menghubungi orang yang ditunjuknya ke nomor lainnya,” kata Nandar.

 

Baca: Mantan Kades di Pandeglang Diduga Korupsi Dana Desa Hingga Rp 418 Juta

 

Baca: Partisipasi Masyarakat di Pilkades Tahun Ini Capai 80 Persen

 

Sementara, Wabup Pandeglang, Tanto Warsono Arban, langsung menginfomasikannya ke publik via media sosial (Medsos) Instagram pribadinya. Tanto mengatakan, bukan kali ini saja oknum penipu mencatut namanya.

 

“Untuk itu saya mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati jika ada oknum yang mengatasnamakan nama saya yang meminta sesuatu atau sejumlah uang,” ujarnya.

 

Tanto memastikan bakal melaporkan tindakan tersebut ke pihak kepolisian. Sebab, kata dia, ulah penipu itu merugikan dirinya dan merugikan orang lain (korban).

 

“Pasti laporkan ke pihak berwajib. Tindakan itu tak bisa dibiarkan, harus ditindak tegas. Bukan hanya saya yang dirugikan, masyarakat juga terancam dirugikan dan korban juga jelas dirugikan oleh ulah oknum tersebut,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.