Warga Pandeglang Diminta Waspada Potensi Bencana Akibat Hujan

Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah bersama Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Kav Dedi Setiadi mengecek kesiapan personel dalam Apel Kesiapsiagaan penanggulangan bencana di halaman Mapolres Pandeglang, Kamis (11/11/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi bencana yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan akibat fenomena La Nina, terutama menjelang akhir tahun. Bencana yang muncul dapat berupa banjir, longsor, angin kencang, hingga kerusakan fasilitas umum.

 

“Untuk menyikapi hal itulah, kita mengajak seluruh pihak terkait dan lembaga swadaya masyarakat untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin dalam upaya penanggulangan bencana serta kepedulian terhadap lingkungan,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah saat memimpin Apel Kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana di halaman Mapolres, Kamis (11/11/2021).

 

Menurut dia, Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang memiliki tingkat kerawanan dan tingkat risiko serta potensi yang tinggi terhadap bencana. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.

 

Ia pun meminta seluruh lapisan masyarakat dapat bersinergi dalam melakukan mitigasi bencana. Termasuk bersinergi dalam pemetaan potensi bencana dan menyusun kerangka perencanaan reaksi cepat.

 

Belny menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan bencana ini dilakukan sebagai bentuk respon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersama jajaran TNI-Polri dan instansi terkait guna mengantisipasi kejadian bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

 

“Dengan kegiatan apel ini juga untuk mengecek kesiapan kita baik personel, sarana dan prasarana yang ada guna menunjang kegiatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana sudah siap dioperasionalkan,” terang dia.

 

Baca: Capaian Vaksin di Pandeglang Sudah Capai 34,5 Persen, Akhir Tahun Targetkan Capai 50 Persen

 

Baca: Tonton Pertandingan Persipan di Cilegon, Bupati Irna Beri Bonus untuk Pemain

 

Ia menambahkan, berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Pandeglang intensitas hujan diperkirakan akan semakin meningkat beberapa bulan kedepan. Dengan puncaknya diperkirakan di bulan November sampai Desember 2021.

 

Pihaknya telah mengintruksikan kepada para pemangku wilayah seperti Kapolsek, Camat, Kepala Desa atau Lurah yang berada di kawasan rawan bencana untuk proaktif dan meningkatkan kewaspadaan.

 

“Caranya dengan melakukan langkah-langkah penanganan awal serta selalu berkordinasi dengan jajaran kapolsek, danramil, babinsa, babinkamtibmas dan relawan di wilayahnya dan melaporkan setiap kejadian secara cepat dan tepat,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.