Mari Jaga Kesehatan Ginjal dengan 7 Langkah Ini

Ilustrasi Ginjal 


    Ginjal adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh. Meskipun tidak terlihat, tetapi ginjal juga tetap harus dijaga dengan baik. Jika tidak, akibatnya nanti akan berpengaruh terhadap kesehatan.

    Di samping itu, ginjal biasanya disangkutpautkan dengan sistem kemih. Menurut Harvard Health, laki-laki lebih sering memerhatikan sistem kemih dibanding para wanita.

    Mereka fokus pada saluran kemih bagian bawah. Hal itu wajar sebab saluran kemih bagian bawah memang menjadi penyebab utama timbul penyakit.

    Salah satunya bisa menyebabkan gangguan dan ketidaknyamanan, misalnya Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).

    Sementara itu, baik wanita maupun pria, menjaga kesehatan itu harus.

    Berikut ini tujuh cara merawat ginjal dengan baik demi menjaga kesehatan tubuh.


1. Harus terhidrasi, tapi jangan berlebihan

    Bisa dikatakan ginjal merupakan tempat penyaringan. Untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda harus tetap terhidrasi dengan baik. Hal itu berguna untuk membantu ginjal membersihkan natrium dan racun di dalam tubuh.

    Salah satu cara terbainya adalah dengan minum banyak air. Bahkan cara itu juga membantu mencegah seseorang terkena batu ginjal yang menyakitkan. Akan tetapi, jangan pula terlalu berlebihan.

    Ada baiknya jika Kaka Teteh setidaknya minum sekitar 2-3 liter air (cairan) sepanjang hari. Itu sudah lebih dari cukup.

    Menanggapi hal tersebut, salah satu ahli nefrologi Cleveland Clinic James Simon mengatakan, “Berlawanan dengan kepercayaan populer, tidak ada penelitian yang membuktikan hidrasi berlebihan sebagai praktik yang efektif dalam meningkatkan fungsi ginjal.


2. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat

    Selanjutnya, Simon menjelaskan bahwa sebagian besar masalah ginjal bisa muncul akibat kondisi medis lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

    Oleh karena itu, sebaiknya Anda hindari obesitas. Kaka Teteh harus mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak banyak berkalori.

    Sementara itu, makanan yang sehat bahkan dapat membantu mencegah diabetes dan tekanan darah tinggi.

    Dari situlah kemudian akan membantu ginjal Kaka Teteh menjadi lebih baik. Selain itu, hindari pula mengonsumsi daging yang berlebih, kurangi asupan garam, dan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.


3. Berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup

    Selain menjaga pola makan, berolahraga secar teratur juga termasuk bagian dari menjaga kesehatan ginjal. Justru ini menjadi penyeimbang dari makanan yang telah dikonsumsi.

    Olahraga secara teratur pun secara tidak langsung dapat membantu Kaka Teteh terhindar dari obesitas dan tekanan darah tinggi.

    Sementara itu, Kaka Teteh juga perlu tahu bahwa duduk dengan waktu yang cukup lama justru bisa menimbulkan dampak negatif.

    Salah satunya dikaitkan dengan penyakit ginjal. Oleh karena itu, Kaka Teteh harus berolahraga secara teratur untuk menyeimbangkan hal itu.

    Seperti yang sudah dijelaskan bahwa olahraga juga bisa membantu mencegah tekanan darah tinggi. Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa tekanan darah tinggi bisa menjalar ke penyakit lainnya.

    Menurut sebuah laporan Harvard, tekanan darah tinggi jangka panjang (hipertensi) kemungkinan bisa menyebabkan gagal jantung, penyakit jantung, stroke, aneurisma aorta, dan penyakit atau gagal ginjal, kata seorang Harvard.

    Akan tetapi, berolahraga secara intens pun kurang baik. Jika Kaka Teteh terlalu memaksakan diri saat kondisi sedang tidak baik, justru itu dapat menyebabkan masalah serius. Terutama jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung, kata Simon.

    Jadi, jika berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan tidak berolahraga tetapi ingin memulai, Kaka Teteh bisa membicarakan hal tersebut dengan dokter. Terlepas dari itu, istirahat di malam hari yang cukup juga berpengaruh untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk ginjal.

4. Konsultasikan jika harus mengonsumsi suplemen atau obat herbal

    Ketika Kaka Teteh diminta atau diharuskan mengonsumsi suplemen tertentu atau obat herbal, cobalah untuk mengonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

    Sebab, tidak semua suplemen atau obat itu bisa dikonsumsi oleh semua orang. Selain itu, hal ini pun kemudian menyangkut ke salah satu organ yaitu ginjal.

    Oleh sebab itu, jika Kaka Teteh harus mengonsumsi obat-obatan atau suplemen vitamin tertentu, apalagi dalam jumlah berlebih dan mungkin bisa berbahaya bagi ginjal Kaka Teteh, konsultasikan dulu kepada dokter. Bicarakan kepada dokter Kaka Teteh tentang vitamin dan obat herbal apa pun yang rencananya akan dikonsumsi.


5. Berhenti merokok

    Hal ini mungkin sulit dilakukan bagi seorang perokok. Namun, jika ginjal sudah bermasalah atau memang ingin menjaga kesehatan, Kaka Teteh harus rela berhenti merokok.

    Sudah diketahui banyak orang bahwa merokok dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan aliran darah di ginjal.

    Ketika tidak memiliki aliran darah yang memadai, ginjal kemudian tidak dapat berfungsi dengan baik dan optimal. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker ginjal.

    Hal yang sama juga berlaku untuk vaping. Selain rokok, vaping juga membahayakan kesehatan. Simon mengatakan, ada banyak bahan kimia dalam larutan vaping.


6. Jangan sembarang mengonsumsi obat yang dijual bebas

    Beberapa penjual obat ditemukan sering membuat racikan obat sendiri untuk kemudian dijual. Kaka Teteh sebagai pembeli dan pengguna, tentu harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Lagi-lagi, hal ini berkaitan dengan kesehatan ginjal.

    Racikan obat yang dibuat bukan oleh dokter atau seorang ahli terkadang bisa menimbulkan risiko lebih tinggi. Mungkin saja orang yang mengonsumsinya justru terkena penyakit komplikasi. Oleh karena itu, demi keamanan, lebih baik Kaka Teteh periksa sekaligus mengonsultasikannya kepada dokter atau ahli.

“Pil non-resep yang umum seperti ibuprofen dan naproxen (NSAID) dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi terlalu teratur dalam waktu lama,” tutur Simon.


7. Lakukan pemeriksaan secara teratur dan berkala

    Terakhir untuk menjaga kesehatan ginjal, Kaka Teteh harus istirahat yang cukup di malam hari. Bahkan bukan hanya untuk ginjal, tetapi juga demi kesehatan secara keseluruhan. Sebab, fungsi ginjal pun secara tidak langsung dipengaruhi oleh pola tidur.

    Selain itu, Kaka Teteh juga bisa melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kesehatan ginjal. Dengan bertemu dokter, Kaka Teteh juga bisa mengonsultasikan apa saja keluhan, pantangan, hingga hal yang seharusnya dilakukan.

   Kaka Teteh harus mengikuti saran sesuai dengan anjuran dokter tersebut. Jika memang ginjal sedang bermasalah, lakukanlah pemeriksaan secara teratur.

“Jika Anda menderita diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit kardiovaskular, dokter Anda harus menyaring disfungsi ginjal sebagai bagian dari perawatan rutin untuk kondisi tersebut,” ujar Simon.

SEMOGA BERMANFAAT !!!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.