Kapolsek Labuan dan Angsana Resmi Diserahterimakan, Ini Nama Pejabatnya

Acara Sertijab Kapolsek Labuan dan Kapolsek Angsana, di Aula Polres Pandeglang, Jumat (25/02/2022).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) dua Kapolsek di aula Polres Pandeglang, Jumat (25/02/2022). Kapolsek Labuan dan Angsana resmi diserahterimakan.

 

Kegiatan yang digelar ini tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dan dihadiri oleh Wakapolres Pandeglang Kompol Andi Suwandi, para Kabag, Kasat, Kasi, serta perwira staf dan Kapolsek jajaran.

 

Adapun pejabat yang melaksanakan serah terima adalah AKP Jaenudin, jabatan lama sebagai Kapolsek Angsana Polres Pandeglang selanjutnya alih tugas sebagai Kapolsek Labuan.

 

Sementara Iptu Abdul Rachman Taufiq, yang sebelumnya menjabat sebagai PS Kasubbag Faskon Baglog Polres Pandeglang selanjutnya menjabat sebagai Kapolsek Angsana Polres Pandeglang.

 

Pelaksanaan sertijab ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara sumpah janji jabatan dan fakta integritas.

 

Baca: Seperti Pemilu, Warga Beli Minyak Goreng Harus Cap Jari dengan Tinta

 

Baca: Tekan Penyebaran Covid-19, Vaksinasi di Pandeglang Gencar Dilakukan

 

Dalam sambutannya Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, menyampaikan agar pejabat baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

 

“Untuk pejabat baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya, pahami tugas yang menjadi tanggung jawab sebagai pejabat di lingkungan Polres Pandeglang,” kata Belny.

 

Menurut dia, mutasi rotasi jabatan merupakan proses yang biasa dan salah satu wujud dinamika organisasi agar dapat terus bergerak guna menghadapi tantangan tugas.

 

“Mutasi rotasi juga upaya penyegaran kepemimpinan secara simultan dan berkesinambungan dalam rangka pembinaan karir sehingga tetap terpeliharanya daya managerial secara optimal,” ujarnya.

 

Belny juga memerintahkan pejabat lama untuk mendukung berjalannya roda organisasi dengan menerapkan moto ‘PEDULI’ yang merupakan jargon dan melakukan 3 K.

 

“Dukung berjalannya roda organisasi dengan menerapkan moto peduli, yakni profesional, empati, damai, ulet, inisiatif dan lakukan 3 K yaitu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan instansi samping, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.