Erick Thohir Ingin Pesantren sebagai Tonggak Ekonomi Umat Tumbuhkan Perekonomian

Menteri BUMN, Erick Thohir saat menandatangai prasasti pembangunan gedung H. Muhammad Irsjad Djuwaeli dalam acara halal bihalal dan peringatan Milad Mathla'ul Anwar ke-109, di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (11/05/2022).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, bahwa pesantren merupakan salah satu penggerak ekonomi umat untuk mendorong perekonomian.

 

“Karena itu kita dorong program-program yang bagaimana membantu keumatan secara ekonomi. Bagaimana sejak awal kita berupaya menggabungkan bank-bank syariah yang ada di BUMN jadi satu bank besar yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI),” kata Erick saat menyampaikan sambutan dalam acara halal bihalal dan peringatan Milad Mathla’ul Anwar (MA) ke-109, di Kecamatan Menes, Pandeglang, Rabu (11/05).

 

Erick menjelaskan, dalam membentuk ekonomi umat, diperlukan upaya menghidupkan kembali industri halal sebagai salah satu peluang dan potensi. Selain itu untuk menumbuhkan perekonomian umat melalui keterlibatan pesantren.

 

“Agar kita bisa mendorong yang namanya industri halal dan ekonomi umat Indonesia untuk mendorong yang namanya pesantren menjadi mahasiswa peradaban dengan ekonomi keumatan. Kita juga mendorong bagaimana BSI untuk mendampingi pesantren-pesantren pendidikan juga untuk meningkatkan kapabilitas,” ujarnya.

 

“Sehingga apa yang namanya ekonomi umat tidak seperti hari ini. Kita nomor satu di dunia secara penduduk muslim tetapi ketika kita bicara industri halal kita tidak masuk 10 besar dunia,” sambungnya.

 

Untuk itu, Kementerian BUMN akan berkolaborasi dengan pesantren untuk membangun ekonomi Indonesia. Salah satunya dengan membuat program santri magang.

 

Baca: Bupati Irna: TMMD di Patia Permudah Aksesibilitas Masyarakat

 

Baca: Kunjungi Pandeglang, Erick Thohir Jadi Rebutan Warga Berfoto

 

Sebelumnya, Erick mengatakan, BUMN yang merupakan sepertiga dari kekuatan ekonomi Indonesia harus didasari pembangunan karakter. Dia menyebut BUMN saat ini telah bertransformasi ke arah yang lebih baik.

 

Menurut dia, saat ini banyak BUMN yang keuangannya sehat setelah bertransformasi selama 2 tahun. Untuk itu, ia menekankan soal mengedepankan akhlak dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

 

“Tentu terbukti hari ini, setelah 2 tahun bertranformasi BUMN-BUMN kita banyak yang sehat terbukti dari laporan keuangan yang terakhir secara konsolidasi yang tadinya keuntungannya 13 triliun menjadi 90 triliun,” katanya.

 

Diketahui, strategi BUMN yang digaungkan Erick Thohir yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Kolaboratif, Adaptif, dan Loyal).

 

“Tidak mungkin ekonomi hanya menetes ke satu pihak atau menetes ke satu kelompok, karena itu penting sekali bagaimana peran BUMN kita terus memastikan yang namanya pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.