Pandeglang Belum Terapkan Aturan Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi

Warga saat membeli pertalite di SPBU di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Minggu (03/07/2022).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kebijakan pembelian BBM jenis pertalite dan solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina mulai tanggal 1 Juli membuat resah masyarakat. Namun sejauh ini penerapan penggunaan aplikasi ini belum dilakukan di SPBU yang ada di Pandeglang.

 

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, untuk Kabupaten Pandeglang kebijakan tersebut belum diterapkan.

 

Menurut dia, baru terdapat beberapa Provinsi yang dilakukan uji coba penggunaan aplikasi. Itupun baru pada tahap pendaftaran bagi pemilik kendaraan.

 

Ditambahkannya, untuk penerapan di Pandeglang masih menunggu dari hasil evaluasi uji coba di daerah lainnya.

 

“Kalau di Pandeglang belum diterapkan, masyarakat masih bisa membeli BBM subsidi secara tunai. Kemarin saja saya ke Bandung masih belum dilakukan,” kata dia, Minggu (03/07).

 

Ia menjelaskan, pembelian dengan menggunakan aplikasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi terhadap BBM jenis pertalite dan solar tepat sasaran.

 

Baca: Ketua DPRD Pandeglang Minta Pemerintah Kaji Ulang Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi saat Beli Migor Curah

 

Baca: K.H. Zamzami Dikukuhkan Jadi Ketua Umum MUI Pandeglang

 

Sementara itu, di SPBU 34.42203 Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Pandeglang, juga terpantau belum menerapkan penggunaan aplikasi MyPertamina. Salah satu operator SPBU, Nunung mengatakan, belum menerima arahan untuk penggunaan aplikasi saat membeli pertalite.

 

“Belum kang kita masih normal, pertama belum ada arahan dan sosialisasi terus juga masyarakat kayanya belum siap,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.