Rumah Roboh Saat Subuh, Satu Keluarga di Mandalawangi Terluka

Rumah yang roboh di Kampyng Kadujangkung, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Kamis (29/12/2022).

KRAKATAURADIO.COM, MANDALAWANGI - Sebanyak satu keluarga yang terdiri dari lima orang mengalami luka usai rumahnya roboh, pada Kamis (29/12/2022) sekira pukul 04.00 WIB. Robohnya rumah ini diakibatkan curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi sejak Rabu (28/12) hingga Kamis dini hari yang membuat pondasi rumah warga longsor dan menimpa rumah milik korban.

 

Kejadian ini terjadi di Kampung Kadujangkung, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Mandalawangi, Encep Setiawan mengatakan, korban terdiri dari pasangan suami istri, 2 anak dan 1 adik ipar pemilik rumah. Mereka mengalami luka-luka akibat tertimpa puing bangunan rumahnya.

 

“Pemilik rumah atas nama Ades, istinya Yati, anaknya Lutfiah dan Alung serta adik pemilik rumah atas nama Fatin mengalami luka tertimpa puing bangunan. Para korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah di sebelahnya,” kata dia, seperti dikutip bantennews.co.id.

 

Ia menerangkan, saat kejadian para pemilik rumah masih tertidur. Mereka baru terbangun setelah tertimpa reruntuhan. Sehingga pemilik rumah sekeluarga termasuk anaknya yang berusia tiga dan empat tahun mengalami luka-luka.

 

Saat ini kondisi rumahnya bagian kamar dan ruang tengah rusak parah setelah terbawa longsor.

 

Baca: Cuaca Buruk, Nelayan di Labuan Sudah Sebulan Tidak Melaut

 

Baca: Hadapi Potensi Krisis Ekonomi, Kesbangpol Pandeglang Gelar Diseminasi Ketahanan Ekonomi

 

Sementara, Camat Mandalawangi Juweni membenarkan, ada rumah warganya yang ambruk akibat cuaca ekstrim. Bahkan sampai ada satu keluarga yang tertimpa reruntuhan bangunan.

 

“Iya benar kejadiannya tadi dini hari menjelang waktu Subuh. Adapun korban yang tertimpa bangunan sudah mendapatkan penanganan medis,” ujarnya.

 

Juweni menerangkan, kejadian rumah ambruk di Mandalawangi ada sebanyak 4 rumah yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem. Pihaknya telah mendata dan menyiapkan bantuan logistik untuk para korban.

 

“Kami sudah siapkan logistik dari lumbung sosial untuk para korban terdampak bencana rumah ambruk,” bebernya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.