Dermaga Teluk Ambruk Dihantam Ombak, Aktivitas Bongkar Muat Kapal Nelayan Terhambat

Kondisi jalan dan dermaga di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (13/02/2023).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Bangunan Dermaga Teluk yang di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) II Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, ambruk dihantam ombak. Kondisi itu dikeluhkan nelayan karena kapal mereka tidak bisa bersandar saat hendak bongkar muat hasil tangkapan ikan.

 

Berdasarkan pantauan Senin (13/02), bangunan dermaga yang ambruk ini terjadi di beberapa titik di sepanjang Pantai Teluk, Labuan. Tiap titik dermaga yang ambruk itu bisa mencapai sepanjang 10 sampai 20 meter.

 

Salah satu nelayan di Teluk, Ansor mengatakan, atas kondisi tersebut para nelayan tidak bisa bersandar untuk bongkar muat ikan.

 

“Gak bisa sandar terus bahaya. Bahanya kan itu bongkar muat disitu, mau berangkat bekalnya disitu, naik turunnya nelayan. Mau bongkar ikan kan TPI nya dekat ke dermaga, kan setidaknya kalau bongkar disitu ya harus waspada,” kata dia.

 

Ia menyebut, jika bongkar muat dipaksakan, maka para nelayan harus ekstra kerja keras, karena prosesnya dilakukan bukan di dermaga.

 

“Jadi ada ekstra, tenaga ekstra, biasanya di tengah katengahkeun perahunya gak bisa sandar ke pinggir harus diangkut manual,” ujarnya.

 

Menurut dia, kondisi ini sudah beberapa kali disampaikan ke pemerintah agar segera ditindaklanjuti, agar para nelayan dan penjual ikan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

 

“Jadi kurang layak lah buat bongkar muat, itu karena bahaya terus gak nyaman, tidak memadai. Dari dulu ingin diperbaiki, yang mengupayakan dan mengusulkan banyak tapi responnya mungkin menunggu program atau menunggu apa lah,” tandasnya.

 

Baca: Libatkan Tokoh Agama Dalam Proses Coklit, KPU Datangi Abuya Muhtadi

 

Baca: Hadiri Pemakaman Mantan Bupati Pandeglang, Irna Doakan Erwan Kurtubi Husnul Khatimah

 

Salah satu warga setempat, Adi mengatakan, kini kondisi dermaga di Teluk kian hancur akibat kerap diterjang gelombang besar, ditambah kondisi bangunan sudah rapuh dimakan usia.

 

“Ini sepertinya karena bangunan pemecah ombak itu sudah hilang, sehingga ombak tembus ke dermaga. Akhirnya bangunan dermaga juga banyak yang ambruk, terlebih sekarang ini sedang musim gelombang tinggi,” ucap dia.

 

Selain merusak bangunan dermaga, lanjutnya, ruas jalan menuju TPI dan Taman Teluk juga mengalami kerusakan. Bahkan kendaraan roda dua dan roda empat yang akan melewati jalan tersebut harus berhati-hati, karena selain badan jalan rusak juga licin akibat hantaman ombak.

 

Jalan yang dibangun oleh Pemprov Banten dua tahun lalu dengan konstruksi beton ini kondisinya sudah rusak kembali. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.