7 Tips Jitu Membeli Suvenir



Bagai agenda wajib, membeli suvenir jadi kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan saat traveling. Sayangnya, suvenir yang dibeli kadang cacat atau tidak asli buatan daerah tersebut. Agar tidak kecewa, ikuti 7 tips berikut.
1. Beli barang khas daerah itu

Selain menjadi buah tangan, suvenir juga dibeli untuk mengenang dan sebagai tanda telah menjejakkan kaki di suatu daerah. Oleh karena itu, sebelum membeli sebaiknya Anda mencari tahu lebih dahulu suvenir apa yang khas di daerah tersebut.

Sebagai contoh, saat Anda liburan ke kawasan Papua, carilah suvenir khasnya seperti koteka. Sedangkan saat liburan ke kawasan Flores, carilah suvenir berupa kain tenun ikatnya yang khas. Hindari pula membeli barang yang umum ditemukan di tempat lain, seperti gantungan kunci.

2. Cari tahu kawasan belanja

Kawasan perbelanjaan di suatu destinasi kadang bukan cuma satu tempat saja, tapi terbagi di beberapa lokasi. Untuk mendapatkan suvenir dengan variasi yang lebih banyak dan harga yang lebih murah, tidak ada salahnya jika Anda mencari tahu kawasan-kawasan belanja yang ada di daerah tujuan.

3. Mampirlah ke banyak toko

Jangan percaya pada satu toko yang Anda kunjungi. Biasanya, sebuah toko akan mengatakan barang yang dijual di tempatnya adalah yang paling murah. Sebaiknya, Anda juga masuk ke toko lain atau bahkan kawasan belanja lain agar mendapat perbandingan harga dan barang dari toko sebelumnya.

4. Tentukan budget

Saat membeli suvenir kadang seorang turis tidak memperhitungkan berapa biaya yang dikeluarkan. Semua barang yang dianggap menarik bisa saja dibeli. Begitu sudah sampai di penginapan barulah ia sadar uangnya habis untuk membeli suvenir.

Nah, untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda sudah memperhitungkan berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli suvenir. Jangan sampai Anda kehabisan uang sebelum pulang ke daerah asal.

5. Perhatikan kualitas barang

Saat membeli suvenir, jangan lupa untuk mencari tahu kualitas barang yang Anda incar. Biasanya, barang dengan kualitas baik tidak mudah rusak.

Sebagai contoh, jika Anda membeli barang pecah belah seperti keramik, pilihlah keramik yang tebal. Jangan sungkan pula bertanya ke penjual barang mana yang memiliki kualitas baik. Keramik dengan kualitas baik tidak akan mudah pecah dengan warna yang lebih tahan lama.

Selain itu, perhatikan juga barang yang Anda beli ada kecacatan atau tidak. Belilah barang yang memiliki bentuk sempurna tanpa cacat yang bisa merusak bentuknya.

6. Teliti sebelum membeli

Nah, ini dia yang tak kalah penting diperhatikan saat Anda membeli suvenir. Telitilah sebelum membeli, perhatikan tempat pembuatan suvenir.
Terkadang, cinderamata suatu daerah justru dibuat oleh daerah lain, atau bahkan negara lain. Ini tentu mengurangi makna suvenir yang niat awalnya sebagai kenang-kenangan dari suatu destinasi. Oleh karena itu, belilah suvenir yang dibuat asli di daerah tersebut.

7. Untuk makanan, perhatikan tanggal kadaluarsa

Buah tangan kadang tak harus berupa barang pajangan, bisa juga berupa makanan. Khusus oleh-oleh seperti ini, Anda harus memperhatikan tanggal kadaluarsanya. Jangan sampai makanan yang dibeli sudah dekat tanggal kadaluarsa atau bahkan sudah lewat. Ini bisa bahaya untuk kesehatan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.