Buta Aksara Capai 22.000 Jiwa
Pandeglang - Angka buta aksara di Pandeglang hingga kini mencapai angka 22000 jiwa. Masih tingginya buta aksara, membuat dinas pendidikan mencari cara agar Pandeglang bisa bebas dari buta aksara. Karenanya, Dinas Pendidikan menargetkan dalam waktu tiga tahun angka buta aksara di Pandeglang bisa tuntas.
Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Pandeglang, Hamim Sutawijaya mengatakan, angka buta aksara di Pandeglang cukup tinggi. Karenanya, ada berbagai program dan kegiatan yang dilakukan guna menuntaskan buta aksara.
Karena itu, Dinas Pendidikan menerima bantuan alat permainan baik di dalam maupun luar sekolah untuk lembaga PAUD dan PKBM. Bantuan yang diterima ini, seluruhnya mencapai 30 unit. Kemudian, adapula bantuan bagi Biaya Operasional Pendidikan (BOP) PAUD dari pemerintah sebanyak 140 lembaga.
Dengan banyaknya bantuan dan perhatian baik dari pusat, provinsi dan kabupaten, diharapkan buta aksara di Pandeglang bisa segera tuntas. Diharapkan, dalam waktu tiga tahun mendatang, tidak ada lagi warga yang tidak bisa membaca.
Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Pandeglang, Hamim Sutawijaya mengatakan, angka buta aksara di Pandeglang cukup tinggi. Karenanya, ada berbagai program dan kegiatan yang dilakukan guna menuntaskan buta aksara.
Karena itu, Dinas Pendidikan menerima bantuan alat permainan baik di dalam maupun luar sekolah untuk lembaga PAUD dan PKBM. Bantuan yang diterima ini, seluruhnya mencapai 30 unit. Kemudian, adapula bantuan bagi Biaya Operasional Pendidikan (BOP) PAUD dari pemerintah sebanyak 140 lembaga.
Dengan banyaknya bantuan dan perhatian baik dari pusat, provinsi dan kabupaten, diharapkan buta aksara di Pandeglang bisa segera tuntas. Diharapkan, dalam waktu tiga tahun mendatang, tidak ada lagi warga yang tidak bisa membaca.
Tidak ada komentar