139 Tahun Pandeglang, Pembangunan Masih Tertinggal
Pandeglang - Kabupaten Pandeglang genap berusia 139 tahun pada Senin (01/04/2013). Dalam usianya yang sudah ratusan tahun, kerusakan infrastruktur masih menjadi persoalan utama di Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan data yang diterima Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pandeglang, dari 723,03 kilometer jalan berstatus jalan kabupaten, 96,88 kilometer di antaranya dalam kondisinya rusak berat, rusak sedang 185,25 kilometer, dan lainnya masuk kategori rusak ringan. Sementara jalan yang mengalami kerusakan sedang tercatat 230,25 kilometer dan yang terbilang baik hanya 213,65 kilometer.
Kondisi memprihatinkan tampak di selatan Pandeglang seperti di Patia, Munjul, Angsana, Cibaliung, Cibitung, Cimanggu, dan Sumur. Di wilayah ini, ada sejumlah desa yang jalannya sudah rusak sejak 20 tahun lalu.
Wakil Ketua DPRD Pandeglang Tengku Abdurahman malah menilai koordinasi antara lembaganya dengan Pemkab yang kurang intens membuat setumpuk persoalan infrastruktur ini lamban ditangani.
Bupati Pandeglang Drs. H. Erwan Kurtubi, mengakui bila masalah infrastruktur masih menjadi masalah utama di Pandeglang. Ia pun menargetkan hingga 2014 nanti seluruh jalan kabupaten dapat terhubung dengan jalan antar-desa (poros desa). (Mudofar/937)
Berdasarkan data yang diterima Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pandeglang, dari 723,03 kilometer jalan berstatus jalan kabupaten, 96,88 kilometer di antaranya dalam kondisinya rusak berat, rusak sedang 185,25 kilometer, dan lainnya masuk kategori rusak ringan. Sementara jalan yang mengalami kerusakan sedang tercatat 230,25 kilometer dan yang terbilang baik hanya 213,65 kilometer.
Kondisi memprihatinkan tampak di selatan Pandeglang seperti di Patia, Munjul, Angsana, Cibaliung, Cibitung, Cimanggu, dan Sumur. Di wilayah ini, ada sejumlah desa yang jalannya sudah rusak sejak 20 tahun lalu.
Wakil Ketua DPRD Pandeglang Tengku Abdurahman malah menilai koordinasi antara lembaganya dengan Pemkab yang kurang intens membuat setumpuk persoalan infrastruktur ini lamban ditangani.
Bupati Pandeglang Drs. H. Erwan Kurtubi, mengakui bila masalah infrastruktur masih menjadi masalah utama di Pandeglang. Ia pun menargetkan hingga 2014 nanti seluruh jalan kabupaten dapat terhubung dengan jalan antar-desa (poros desa). (Mudofar/937)
Tidak ada komentar