PAD Pandeglang 2013 Penuhi Target
Pandeglang - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang tahun 2013 memenuhi target yang telah ditetapkan. Pada awalnya, PAD Pandeglang tahun 2013 ditetapkan sebesar Rp 77,2 miliar, dan di akhir tahun mencapai target sebesar Rp 84 miliar. Pencapaian target ini baru terpenuhi setelah lebih dari 15 tahun tidak pernah mencapai target.
Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, capaian PAD Pandeglang untuk tahun 2013 mencapai 108,75 persen. Kemudian, untuk dana perimbangan sebesar 99,44 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah mencapai 100,48 persen.
Erwan juga berharap pada tahun 2014 ini, realisasi PAD bisa tercapai. Pemerintah optimis target itu akan terpenuhi karena adanya koordinasi yang baik antar SKPD maupun adanya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset (DPKPA) Pandeglang, Ramadani mengatakan, tercapainya target ini tidak terlepas dari koordinasi antara SKPD. Berdasarkan catatan DPKPA, target PAD sebesar Rp Rp 77,2 miliar terealisasi hingga mencapai Rp 84 miliar.
Kemudian, dana perimbangan dari target sebesar Rp 1,2 triliun, terealisasi sebesar Rp 1,19 triliun. Selanjutnya lain-lain pendapatan yang sah yang ditargetkan sebesar Rp 263 miliar menjadi Rp 264 miliar. (Mudofar/937)
Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, capaian PAD Pandeglang untuk tahun 2013 mencapai 108,75 persen. Kemudian, untuk dana perimbangan sebesar 99,44 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah mencapai 100,48 persen.
Erwan juga berharap pada tahun 2014 ini, realisasi PAD bisa tercapai. Pemerintah optimis target itu akan terpenuhi karena adanya koordinasi yang baik antar SKPD maupun adanya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset (DPKPA) Pandeglang, Ramadani mengatakan, tercapainya target ini tidak terlepas dari koordinasi antara SKPD. Berdasarkan catatan DPKPA, target PAD sebesar Rp Rp 77,2 miliar terealisasi hingga mencapai Rp 84 miliar.
Kemudian, dana perimbangan dari target sebesar Rp 1,2 triliun, terealisasi sebesar Rp 1,19 triliun. Selanjutnya lain-lain pendapatan yang sah yang ditargetkan sebesar Rp 263 miliar menjadi Rp 264 miliar. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar