Entaskan Desa Tertinggal, Bupati Harapkan Bantuan Pemerintah Pusat
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati
Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pemerintah pusat melalui kementerian
terkait, dapat membantu mengentaskan desa tertinggal yang ada di Pandeglang.
“Kan kita
APBD nya kecil, makanya kalau kita mengharapkan hanya dari APBD kita yang hanya
2,1 triliun saja, gak cukup. PAD kita juga kecil 160 miliar,” ujar Irna
beberapa waktu lalu.
Untuk
itu, dibutuhkan peran aktif kepala daerah yang dibantu dengan kepala SKPD,
agar Kementerian terkait dapat mengucurkan bantuan program untuk
Pandeglang. Sementara
dana APBD Pandeglang, menurut Irna, dapat fokus diperuntukan guna pembangunan program
prioritas seperti infrastruktur.
“Untuk
itu Bupati dan seluruh para kabinet-kabinetnya harus kerja keras ngajul-ngajul
(mengajukan permohonan bantuan, red) ke pusat. Dengan begitu turunlah program
dari kementerian-kementerian dan tidak hanya Kementerian PDT (Pembangunan
Daerah Tertinggal) saja kita bekerja, ke menteri PU, Pariwisata dan Olahraga.
Supaya APBD punya kita fokus untuk infrastruktur, yang dari APBD Provinsi dan
APBN kita bisa arahkan ke pelayanan kesehatan, kesejahteraan petani, nelayan.
Jadi kita hemat-hemat yang APBD fokus ke tiga prioritas saja,” imbuh Irna.
Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan
menyatakan, pengentasan desa tertinggal terus dilakukan, dan saat ini terbantu
dengan adanya bantuan dana desa dari pemerintah pusat.
"Sekarang jumlah desa
tertinggal tersisa 70 desa, dan diharapkan bisa dientaskan dalam beberapa tahun
ke depan," katanya.
Anwar menerangkan, pengentasan
desa tertinggal merupakan salah satu program prioritas, dan bagian dari upaya
mengeluarkan Pandeglang dari ketertinggalan.
"Kalau desa sudah
maju, maka kecamatan juga maju. Jika semua kecamatan maju dan kabupaten juga
akan maju dan keluar dari ketertinggalan," ujarnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar