Ini Pesan Bupati Terkait Banjir di Patia
Bupati Pandeglang, Irna Narulita bersama kepala BPBD Pandeglang, Dadi Supriyadi (kiri memakai topi) saat memantau bencana banjir di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Rabu (18/01/2017). |
KRAKATAURADIO.COM, PATIA - Bencana banjir kembali melanda
Kecamatan Patia dan sekitarnya Selasa (17/01/2017). Banjir kali ini merendam Desa Idaman, Kecamatan Patia akibat meluapnya aliran
sungan Cilemer.
Menanggapi hal ini, Pemerintah
Kabupaten Pandeglang sudah menyalurkan bantuan tanggap bencana dan mendirikan
posko.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita
mengatakan, solusi permasalahan banjir yang selalu melanda Kecamatan Patia,
diantaranya memperbaiki saluran air dan melakukan normalisasi sungai. Selain itu, tambah Irna, dengan cara
membangun tanggul penahan air dan relokasi warga.
“Solusinya selama ini satu ya
drainasenya, normalisasi (sungai) nya. Banyak sekali yang kalau kita punya
anggaran PUPR bantu harus ada relokasi, disitu jadi waduk. Perlu gak di
Pandeglang ini ada waduk, ada embung. Selain juga bisa menampung air, disitu
kan (dataran) rendah sekali,” ujar Irna Rabu (18/01).
Namun, solusi berupa relokasi warga
dirasanya sulit dilakukan, lantaran memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk
itu, Pemkab Pandeglang akan mengoptimalkan meminimalisir adanya banjir dengan
cara membuat saluran drainase yang baik serta betonisasi jalan.
“Makanya jalan disana harus
betonisasi. Sementara kita belum ada solusi untuk memindahkan mereka. Kan kita
relokasi harus ada anggaran besar ini harus dibantu pusat sama provinsi.
Harusnya sih memang disitu sudah gak ada lagi rumah-rumah penduduk. Dan ini
hanya mengantisipasi untuk sementara waktu saja,” tambah Irna.
Irna menjelaskan, pihaknya akan
mengajukan bantuan agar Pemerintah Pusat bisa membantu memberikan jalan keluar
agar permasalahan banjir di Patia tidak terjadi kembali. (Mudofar)
Tidak ada komentar